Deddy Corbuzier Sindir Artis Positif Covid-19 Sepulang dari Turki: Mantap!

Suara.com - Deddy Corbuzier angkat bicara soal artis yang positif Covid-19 sepulang liburan dari Turki. Pemili Podcast Close The Door ini tampak khawatir dengan potensi adanya pandemi gelombang ketiga sementara dirinya sudah sangat menahan diri ingin pergi ke Amerika.

Keresahan ini diungkapkan Deddy Corbuzier lewat Instagram-nya, Jumat (7/11/2021). Deddy mengaku menahan diri tidak liburan ke Amerika karena takut membawa virus ketika pulang nantinya.

"Gue mau liburan ke Amerika, gue cancel gara-gara engggak mau bawa virus ke Indonesia. Sekarang virusnya masuk dari mana-mana, dari orang-orang liburan, dari Turki," kata Deddy dlansir dari Instagram Story-nya.

Deddy Corbuzier juga menyinggung soal artis yang abru-baru ini terkena Covid-19 sepulang berlibur dari luar negeri. Mantan suami Kalina Ocktarany ini juga mengkhawatirkan tentang adanya gelombang tiga pandemi virus corona di Indonesia nantinya.

"Ada artis yang kena. Mantap! Gelombang tiga luar biasa!" sindir Deddy Corbuzier sambil mengacungkan jempol.

Ungkapan Deddy Corbuzier ini digadang-gadang berkaitan dengan kabar Ashanty yang dinyatakan positif Covid-19 sepulang dari Turki bersama rombongan keluarganya.

Berdasarkan kronologi perjalanan, Ashanty bersama keluarga termasuk pasangan Atta Hermansyah dan Aurel Hermansyah pergi liburan pada 20 Desember 2021.

Sebelum pulang pada awal Januari 2021, Ashanty melakukan dua kali tes covid-19. Pertama di hotel kawasan Istanbul dan bandara.

Berdasarkan keterangan dari Ashanty, ia belum merasakan gejala berat atas virus corona tersebut. Meski begitu, penyanyi 38 tahun ini tetap menjalani isolasi mandiri di rumah sakit.

Baca Juga: Dirawat di RS Pulang dari Turki, Ashanty Umumkan Terpapar COVID-19

"Itu karena saya punya penyakit autoimun dan tidak mau menyebarkan (virus) ke orang lain," ucap Ashanty.

Sebelumnya, beredar kabar Ashanty terinfeksi virus corona varian omicron. Tapi dalam klarifikasinya, ibu sambung Aurel Hermansyah itu tak menyinggung soal jenis corona yang baru.