Suara.com - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh kru film Penyalin Cahaya berbuntut panjang. Netizen pun beramai-ramai meminta Piala Citra yang diraih Penyalin Cahaya dibatalkan.
Hal itu disampaikan oleh sejumlah netizen di Twitter. Mereka merasa Penyalin Cahaya tidak berhak atas penghargaan tersebut.
"Ada yang bikin petisi buat komite Festival Film Indonesia nggak? Buat cabut Piala Citranya si pelaku kekerasan seksual di film Penyalin Cahaya. Kan bisa toh ngebatalin pialanya kayak di film Ekskul," kata salah satu netizen.
"Penyalin Cahaya nggak etis kalau penayangannya dibatalkan. Kalau penghargaan ditarik kembali bolehlah," timpal lainnya.
"Kembalikan 12 Piala Citra yang dimenangin oleh Penyalin Cahaya. Sangat tidak layak film tema kekerasan seksual terinspirasi dari kisah pribadi sang penulis skenarionya sendiri yang ternyata merupakan seorang pelaku kekerasan seksual," imbuh lainnya.
Semenjak diunggah ulang oleh akun gosip Lambe Turah di Instagram pada Selasa (11/1/2022), seruan buat pembatalan Piala Citra Penyalin Cahaya menuai pro dan kontra.
"Nggak setuju sih, harusnya cukup penghargaan buat pelaku yang ditarik, jangan semua, film ini penulis utamanya tetep kak wregas, bukan pelaku. Jadi kalau di tarik semua itu nggak adil buat kru dan pemain yg nggak tau apa," kata @tri.intari.
"Berarti si penulis skenarionya yang lakukan pelecehan seksual? Lah parah," sambung @little_pillowtalk.
Seperti diketahui, Penyalin Cahaya memenangkan 12 penghargaan di Festival Film Indonesia 2021. Sebut saja termasuk Penata Busana Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pemeran Pria Terbaik, Sutradara Terbaik hingga Film Cerita Panjang Terbaik.
Sebelumnya, kru Penyalin Cahaya yang diduga melakukan pelecehan seksual adalah sang penulis skenario, Henricus Pria.
Atas kejadian ini, pihak produksi Penyalin Cahaya sudah menghapus nama sang pelaku dari credit title film tersebut.
Berita Terkait
-
Kisah Christine Hakim Dituduh Pakai Dukun untuk Menang Piala Citra
-
5 Fakta Menarik The Shadow Strays Raih 12 Nominasi FFI 2025, Kelas Abis!
-
4 Film Paling Banyak Dinominasikan FFI 2025, Bisa Nonton Ulang Di Mana?
-
Daftar Nominasi Piala Citra 2025: Didominasi 2 Film Laga, Joko Anwar dan Timo Tjahjanto Saingan
-
Libatkan Puluhan Orang, Prilly Latuconsina Bongkar Proses Panjang Penjurian FFI 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kunto Aji Ajak Pendengar Memaknai Suara Sekitar Lewat '2025 Masih Asik Sendiri'
-
Sambil Menangis, Na Daehoon Kenang Momen Pertama Mualaf Hingga Nikahi Julia Prastini
-
4 Fakta Mengejutkan di Balik Batalnya Pengunduran Diri Rahayu Saraswati dari DPR
-
Venue Baru Jadi Upaya Peter F. Gontha Perluas Pasar Java Jazz
-
Profil 6 Wakil Indonesia di Physical: Asia, Ada Marcus Gideon Hingga Maria Selena!
-
Review Shelby Oaks: Ketika Kritikus Film Bikin Horor, Seram Tapi Kurang Nampol
-
Iko Uwais Siap Bintangi Film Hollywood Terbaru Berjudul MRI Karya Liam ODonnell
-
Takut Karyanya Ditelan Zaman, Rian D'Masiv Mulai 'Warisi' Lagu-lagunya ke Anak Sejak Dini
-
Sinopsis Dear X, Drakor Thriller Romantis Kim You Jung dan Kim Young Dae
-
Bukan Sekadar Festival, Java Jazz 2026 Leburkan Musik dan Seni Rupa di Venue Baru dan Megah