Suara.com - Indra Tarigan mengaku sempat menggelar mediasi dengan Nikita Mirzani untuk menyudahi konflik hukum antara mereka. Namun perdamaian tersebut rupanya sulit dijalankan.
"Saya sempat video call dengan Nikita Mirzani," kata Indra Tarigan, usai meminta kejelasan kasusnya dengan Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).
Indra Tarigan awalnya juga menyambut baik tawaran Nikita Mirzani untuk menyelesaikan masalah lewat perdamaian. "Saya tidak tolak, ayo kita tabayyun," ujar Indra Tarigan.
Namun setelah mendengar syarat dari Nikita Mirzani, Indra Tarigan jadi berpikir ulang untuk berdamai dengan sang artis. Bagi mantan pengacara Kriss Hatta ini, syarat yang diajukan Nikita sulit untuk ia jalankan.
"Katanya, 'kalau mau damai, abang harus menjadi pengacara saya di Polres Jakarta Selatan, tapi harus memasukkan (ke penjara) Isa Zega, Medina Moesa, Kiki The Potters dan Dina Latief'," kata Indra Tarigan mengungkap.
Ditambah lagi, Indra Tarigan menyebut Nikita Mirzani sempat membuat drama di tengah proses pembicaraan damai. Hingga kesepakatan antara mereka pun tidak terjadi.
"Akhirnya ya saya tolak untuk damai. Kan saya juga disuruh jadi pengacara dia untuk memenjarakan Kiki The Potters, mami Isa, Medina Moesa dan Dina Latief," imbuh Indra Tarigan.
Konflik antara Nikita Mirzani dengan Indra Tarigan terjadi pada 2019. Nikita melaporkan Indra Tarigan karena tak terima putri sulungnya Laura Meizani Nasseru Arsy dilecehkan di media sosial. Sedang Indra mengadukan Nikita karena ibu tiga anak menghina ibunya.
Dari laporan Nikita Mirzani, Indra Tarigan ditetapkan sebagai tersangka dan sudah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sementara laporan Indra terhadap Nikita tidak mendapat kejelasan hingga saat ini.
Baca Juga: Panggil Isa Zega Bencong di Persidangan, Nikita Mirzani Ditegur Hakim
Berita Terkait
-
Dituntut 11 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Buka Data ICW Terkait Tuntutan Ringan ke Koruptor
-
Isi Surat Nikita Mirzani untuk Prabowo Jelang Sidang Vonis
-
Surat Terbuka Nikita Mirzani: Tuntut Keadilan sebelum Vonis Dijatuhkan
-
Merasa Keterlaluan Dituntut 11 Tahun Penjara, Nikita Mirzani: Apa Keadilan Diukur dari Amarah JPU?
-
Tuntut Keadilan, Nikita Mirzani Tulis Surat Terbuka untuk Hakim Jelang Sidang Vonis Besok
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit