Suara.com - Gitaris grup band Slank, Abdee Negara dikabarkan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Buddy Ace kakak Abdee Slank menyebut adiknya tengah mendapat perawatan di rumah sakit sejak 19 September 2024.
Abdee Slank melakukan observasi terhadap kondisi fisik ginjalnya yang sempat dilakukan transplantasi pada 2016 silam.
"Untuk observasi terhadap kondisi kesehatan ginjalnya, hasil transplantasi sejak Januari 2016, dari hasil observasi November 2016," ujar Buddy Ace.
Dari hasil observasi ditemukan jika ginjal Abdee Slank terkena IgA Nephropathy.
"Hasil observasi menunjukkan bahwa Ginjal hasil transplantasi 9 tahun lalu itu, kini diserang auto immune atau yang dikenal secara medis dengan sebutan, IgA Nephropathy," lanjut Buddy Ace.
Menurut Buddy, IgA Nephropathy terjadi karena banyaknya protein yang mengendap di ginjal.
“IgA terbentuk di dalam pembuluh darah kecil ginjal. Struktur di ginjal yang disebut glomerulus menjadi meradang dan rusak," ucapnya.
Menurutnya gangguan ini bisa muncul tiba-tiba dan memburuk secara perlahan selama bertahun-tahun (glomerulonefritis kronis)," sambung Buddy Ace.
Namun demikian kondisi Abdee sejauh sudah mulai membaik dari sebelumnya.
Baca Juga: Dirawat di Rumah Sakit Sejak 19 September, Apa Penyakit Abdee Slank?
Penjelasan Soal IgA Nefropati
IgA nefropati, atau penyakit Berger, adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan penumpukan imunoglobulin A (IgA) di dalam ginjal. IgA adalah jenis antibodi yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Namun, pada penderita IgA nefropati, IgA ini justru menumpuk dan membentuk deposit di glomerulus (saringan darah di ginjal), sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan ginjal.
Sampai saat ini, penyebab pasti IgA nefropati belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor yang diduga berperan dalam perkembangan penyakit ini antara lain:
- Genetik: Beberapa penelitian menunjukkan adanya komponen genetik dalam IgA nefropati.
- Infeksi: Infeksi saluran pernapasan atas yang berulang dapat memicu peningkatan produksi IgA dan memperparah kondisi.
- Faktor lingkungan: Paparan terhadap polutan atau bahan kimia tertentu juga diduga dapat menjadi pemicu.
- Penyakit penyerta: Penyakit lain seperti penyakit celiac, sirosis hati, dan HIV juga dapat meningkatkan risiko IgA nefropati.
Gejala IgA nefropati seringkali tidak muncul pada tahap awal. Namun, seiring dengan perkembangan penyakit, gejala yang mungkin muncul antara lain:
- Hematuria: Darah dalam urine
- Proteinuria: Protein dalam urine
- Edema: Pembengkakan, terutama pada kaki dan mata kaki
- Hipertensi: Tekanan darah tinggi
- Kelelahan: Rasa lelah yang berlebihan
- Mual dan muntah
- Gangguan buang air kecil
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Sinopsis The Odyssey, Proyek Ambisius Christopher Nolan Telan Biaya Rp4,15 Triliun!
-
Cold Pursuit: Balas Dendam Liam Neeson di Tengah Salju, Malam Ini di Trans TV
-
Pemegang Kartu Kredit OCBC Merapat! Ada Promo Beli 1 Gratis 1 Nonton Avatar: Fire and Ash
-
Tuai Pro Kontra, Al Ghazali Jelaskan Alasan Cium Kaki Maia Estianty Saat Umrah
-
Momen Aura Kasih Satu Acara dengan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Disorot: Mungkin Awalnya..
-
Profil Donna Fabiola yang Diduga Pengedar Narkoba, Kakeknya Mantan Menteri?
-
4 Rekomendasi Film dan Series Korea Bertema Superhero
-
Fatman Malam Ini di Trans TV: Sisi Gelap Sinterklas Mel Gibson dalam Balutan Aksi Komedi Hitam
-
7 Rekomendasi Film Komedi Romantis Menarik untuk Liburan Akhir Tahun
-
Sinopsis Shine on Me: Dracin yang Lagi Viral, Tayang di Netflix