Suara.com - Clara Shinta yang dikenal sebagai TikToker sekaligus pengusaha baru-baru ini jadi sorotan kembali karena Video Gus Miftah dengan kata "goblok" ke seorang pedagang es teh jadi perbincangan netizen di media sosial.
Hal ini karena seorang pendakwah, Kiai Syarif Rahmat menyayangkan narasi yang muncul dari video tersebut. Menurutnya, narasi di video itu telah diedit untuk menggiring opini negatif terhadap Gus Miftah.
Dia mendesak pihak berwenang untuk menelusuri siapa penyebar dan pengedit pertama video Gus Miftah bercanda kepada tukang es teh tersebut.
"Cari siapa penyebar, pengedit, video pertama. Telusuri sampai ketemu siapa yang memesan ini," ujar Kiai Syarif dalam sebuah video TikTok, dikutip dari Suara.com, Senin (9/12/2024).
Pencarian siapa penyebar video Gus Miftah pertama kalinya juga menyeret nama Clara Shinta. Sejumlah netizen menandai akun Clara Shinta di kolom komentar video bernarasi pencarian penyebar video penyebar Gus Miftah tersebut.
Karena nama Clara Shinta juga turut jadi perbincangan, ternyata sosok Clara Shinta memang sudah aktif di media sosial sebagai seleb Tiktok. Ia pun punya sejumlah kontroversi.
1. Dituding Simpanan
Clara Shinta sempat jadi bulan-bulanan netizen usai dirinya dituding sebagai perebut suami orang alias pelakor. Tuduhan ini bermula dari akun Twitter anonim yang membongkar kelakuan pengusaha ikan ini.
Ia disebut punya hubungan dengan bos pemilik akun Twitter tersebut. Sosok selingkuhannya itu disebut merupakan seorang pejabat polisi beristri.
Baca Juga: Sumber Kekayaan Gus Miftah, Tegas Sebut Jadi Pendakwah Bukan Profesi
2. Disebut Makan Malam Hingga check In
Selain itu Clara Shinta juga disebut seringkali dinner hingga check in di hotel dengan pejabat tersebut.
“Clara Shinta ini sudah berhubungan dengan boss saya cukup lama. Hubungan gelap (perselingkuhan/simpanan). Sering juga makan malam bersama boss saya,” tulis akun Twitter @cresceqnt yang menuding sang TikTokers sebagai simpanan.
3. Ditusuk dari Belakang Oleh Sahabat
Selain soal pelakor, mantan sahabat Clara Shinta yang bernama Andy Trac tiba-tiba muncul dan membongkar aib Clara. Ia mengaku sakit hati karena merasa Clara telah mengkhianati dan menusuknya dari belakang. Gara-gara sakit hati, andy lalu menyebut bahwa isu pelakor yang menimpa Clara Shinta adalah benar.
4. Bisnis Kosmetik Bermasalah
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Sinopsis Elektra: Kisah Assassin Cantik yang Mencoba Menebus Dosa, Malam Ini di Trans TV
-
Kini Diisukan Retak, Hubungan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Sempat Tak Dapat Restu
-
Black and Blue: Ketika Polisi Jujur Jadi Buruan Polisi Korup, Malam Ini di Trans TV
-
Anak Zaskia Adya Mecca Masih Trauma Berat Usai Saksikan Pemukulan, Kini Tak Mau Berangkat Sekolah
-
Pratama Arhan Jatuhkan Talak Raj'i, Kesempatan Rujuk dengan Azizah Salsha Masih Ada
-
Land of Leisures 2025 Siap Guncang Jogja, Hadirkan Barasuara dan 90 Plus Brand Lokal!
-
Tak Terima Diusir dari Indonesia, Aisar Khalid Bahas Banyak WNI Kerja di Malaysia Tak Diusir
-
Selamat, Billy Syahputra Dikaruniai Anak Pertama dari Istri Bulenya
-
LDR Jadi Biang Kerok? Fakta di Balik Perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dibongkar Pengacara
-
Tak Ada Perlakuan Istimewa, Pihak Zaskia Adya Mecca Akan Tinjau Penahanan Oknum TNI