Suara.com - Eks personel Kerispatih, Doadibadai Hollo atau Badai bernasib lebih baik dalam urusan pembayaran royalti performing rights dari lembaga manajemen kolektif (LMK) tahun ini.
Beda dari Denny Chasmala yang cuma mengantongi Rp5,2 juta, Badai masih menerima kiriman dari LMK sekitar puluhan juta Rupiah.
"Masih lumayan lah," ujar Badai di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Selasa (1/4/2025).
Namun, nasib Badai pernah lebih buruk dari Denny Chasmala dalam urusan pembayaran royalti performing rights dari LMK.
Jangankan mencapai jutaan Rupiah, Badai di satu momen pernah cuma menerima kiriman uang ratusan ribu dari hasil royalti performing rights karya-karya ciptaannya.
"'Masih mending dapat ratusan juta (Rupiah). Ingat loh, seorang Badai tuh pernah dapat Rp450 ribu," beber Badai, yang tidak mengungkapkan kapan momen itu terjadi.
Masih ada pengalaman yang lebih parah lagi untuk Badai dalam urusan pembayaran royalti performing rights.
Cerita itu baru Badai rasakan tahun lalu, saat besaran uang yang ia terima dari LMK bahkan lebih kecil dari gitaris Padi, Satriyo Yudi Wahono atau Piyu.
Baca Juga: Anggap Sistem LMK Tak Bekerja Maksimal, Alasan Badai Minta Penyanyi Harus Bayar Langsung
"Ada tuh, di handphone gue. Tahun lalu, 28 Agustus 2024, satu tahun itu performing rights saya Rp94 ribu. Piyu Rp150 ribu kan? Saya jauh tuh," kisah Badai sambil bercanda.
Dengan kini bisa mendapat kiriman royalti performing rights dari LMK sampai puluhan juga Rupiah, Badai menduga ada permainan di balik pendistribusian hak pencipta lagu terhadap karya cipta mereka.
"Pengelolaannya nggak bener," keluh Badai.
Tahun lalu, banyak penyanyi yang memakai karya Badai. Beberapa di antaranya disebut Badai sebagai single hits.
"Harusnya tinggi banget saya (dapat royalti). Lebih hits lah daripada Piyu," klaim Badai.
Bahkan dari hitungan kasar Badai, mestinya ia termasuk daftar pencipta lagu yang bisa mendapat royalti performing rights sampai ratusan juta Rupiah.
Berita Terkait
-
Badai Melissa Hantam Jamaika, Kota Lumpuh Ribuan Rumah Porak-poranda
-
Rian D'Masiv soal Royalti Musik: Kalau Adil, Musisi di Indonesia Sudah Kaya Raya!
-
Tak Serumit yang Dibayangkan, Ari Lasso Bongkar Cara Damai Selesaikan Royalti dengan Ahmad Dhani
-
Edukasi Sekaligus Sindiran, Ahmad Dhani Pamer Bayar Rp 55 Juta untuk Satu Lagu Barat
-
Tolak Tawaran Reuni Fantastis, Badai Eks Kerispatih: Sikap Saya Sejak 2020 Tidak Berubah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes
-
Perayaan 20 Tahun JAFF, Opera Jawa Garin Nugroho Kembali Diputar Pakai Format Seluloid Langka
-
Fakta dan Sinopsis Die, My Love: Kisah Cinta yang Gelap dan Kacau
-
7 Rekomendasi Film Hollywood November 2025, DariPredator: BadlandshinggaZootopia 2