Suara.com - Setelah 14 tahun vakum, film terbaru Final Destination: Bloodlines siap menghantui bioskop Indonesia mulai 14 Mei 2025.
Namun sebelum menyaksikan babak terbaru ini, ada baiknya kita menengok kembali film-film sebelumnya.
Apa saja yang layak ditonton kembali? Apakah semua perlu ditonton ulang, atau hanya beberapa saja yang cukup sebagai bekal memahami Bloodlines?
Kenali Dulu Konsep Dasar Final Destination
Waralaba Final Destination dikenal dengan konsep unik, karakter-karakter utamanya selamat dari suatu bencana besar karena premonisi (penglihatan masa depan).
Namun mereka hanya selamat untuk diburu satu per satu oleh Kematian itu sendiri dalam serangkaian kecelakaan yang rumit dan kreatif.
Tidak ada pembunuh bertopeng atau makhluk gaib, hanya takdir yang mengejar "utang nyawa" yang belum lunas.
Film pertamanya yang rilis pada 2000 memperkenalkan konsep ini lewat karakter Alex Browning (Devon Sawa) yang melihat ledakan pesawat beberapa saat sebelum terjadi.
Adegan tersebut menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah film horor modern, dan menjadi fondasi yang kuat untuk sekuel-sekuelnya.
Baca Juga: 6 Film Indonesia Tayang di Festival Film Cannes 2025, Ada Jumbo hingga Pangku!
Lantas film-film Final Destination ke berapa yang wajib ditonton sebelum Bloodlines?
1. Final Destination (2000)
Film pertama sangat wajib tonton karena memperkenalkan konsep unik waralaba Final Destination.
Film ini juga memperkenalkan pola utama, yakni premonisi, selamat dari bencana dan diburu oleh kematian.
Elemen-elemen ini menjadi formula dasar yang akan terus muncul di semua film berikutnya.
Selain itu, karakter Clear Rivers (Ali Larter) yang muncul kembali di sekuel, pertama kali muncul di film pertama.
2. Final Destination 2 (2003)
Film kedua memperluas semesta Final Destination dan memperkenalkan salah satu adegan paling membekas dalam waralaba ini.
Bagi penggemar film horor Hollywood, adegan tabrakan berantai yang disebabkan oleh truk pembawa kayu tentunya masih sangat membekas.
Tak sedikit netizen yang mengaku ngeri setiap kali berkendara di belakang truk pengangkut kayu gelondongan.
Selain kehadiran kembali Clear Rivers, film ini mengisyaratkan bahwa "kematian" bisa dikalahkan, tapi tidak pernah mudah.
Kimberly (A.J. Cook) menjadi protagonis baru yang membawa energi segar dan tragedi baru.
3. Final Destination 5 (2011)
Jika kamu hanya sempat menonton tiga film, jangan lewatkan yang Final Destination 5.
Selain memiliki adegan-adegan kematian yang kreatif dan membuat merinding, film ini dikenal karena twist akhirnya yang mengejutkan.
Dimulai dari bencana di jembatan, adegan tak terduga di akhir membuat penonton melihat seluruh film dari sudut pandang baru.
Bahkan, twist ini menjadikan film kelima sebagai prekuel tersembunyi yang cerdas, dan bisa jadi berpengaruh pada Bloodlines.
Bagaimana dengan Film Lainnya?
Final Destination 3 (2006) memang menyajikan kematian spektakuler, mulai dari kecelakaan roller coaster hingga adegan tanning bed yang ikonik.
Namun, film ini lebih fokus pada sensasi dan set-piece dibanding alur naratif yang penting bagi semesta utama.
The Final Destination (2009) adalah satu-satunya film yang dibuat dalam format 3D, tetapi kurang disukai baik secara visual maupun naratif.
Kematian dalam film ini terkesan terlalu mekanis dan aktornya minim daya tarik emosional. Jika waktu kamu terbatas, kedua film tersebut bisa dilewati.
Apa yang Diharapkan dari Bloodlines?
Final Destination: Bloodlines akan memperkenalkan karakter baru, seorang mahasiswa yang kembali ke kampung halamannya demi mencari sosok yang diyakini bisa memutus siklus kematian.
Meski sinopsis ini tampak mencoba membawa sesuatu yang baru, trailer-nya tetap berfokus pada satu hal utama, kematian brutal yang tak terhindarkan.
Bloodlines menghadirkan aktor muda seperti Brec Bassinger dan Teo Briones, serta mendiang Tony Todd yang telah menjadi simbol horor dalam waralaba ini.
Dengan kisah baru yang lebih menegangkan, film ini tampaknya akan mencoba menggabungkan elemen klasik dan nuansa baru.
Jadi, sebelum menonton Final Destination: Bloodlines, setidaknya tontonlah film pertama (Final Destination), film kedua (Final Destination 2), dan film kelima (Final Destination 5).
Ketiganya tidak hanya menyajikan adegan-adegan ikonik, tetapi juga menyumbang lapisan penting dalam mitologi waralaba ini.
Dengan begitu, kamu akan lebih siap secara emosional dan naratif untuk menghadapi babak baru dalam permainan maut ini.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Harus Ladeni Istri Hamil di Film Dasim, Omar Daniel Cari Pengalaman dari Keluarga
-
Review Film The Surfer: Semacam Studi Karakter yang Suram
-
Kamus Emoji dalam Film Adolescence, Biar Ngerti Ceritanya
-
Marvel Resmi Ubah Judul Thunderbolts* Jadi The New Avengers
-
Review Film Hidden Face, Ketika Hasrat Tersembunyi Menguak Rahasia Gelap
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
5 Film Indonesia Original Netflix 2025, Terbaru Lupa Daratan
-
Bukan Resepsi Kedua, Amanda Manopo Bakal Gelar Syukuran Pernikahan Bareng Keluarga
-
Urutan Film Now You See Me, Biar Gak Bingung Pas Nonton Now You Don't
-
Kilau Nancy Ajram: Perkawinan Spektakuler Musik dan Mode dalam Balutan Gaun Ivan Gunawan
-
Sinopsis Film Hotel Mumbai: Potret Ngeri dan Heroik di Balik Tragedi Serangan Teror 26/11
-
Perjalanan Davika Hoorne dan Ter Chantavit, Bertemu di Film Pee Mak hingga Berlabuh ke Pelaminan
-
Jefri Nichol Ditelepon Ameera Khan Saat Live Main Game, Ekspresi Panik Jadi Sorotan
-
Isu Perundungan Bawa Fedi Nuril Tampil di Film Horor "Qorin 2"
-
Pelaku Hiburan Tolak Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Ada Sineas hingga Musisi
-
Deretan Film Adipati Dolken dan Mawar De Jongh, Terbaru Whats Up with Secretary Kim?