Open Donasi untuk Agam Rinjani dari Warganet Brasil
Open donasi itu pun masih dibuka sampai 23 hari ke depan dan kemungkinan nominalnya akan semakin besar.
Sayangnya, open donasi ini juga menuai beragam komenar ujaran kebencian sehingga oleh akun pembuatnya bagian kolom komentar dinonaktifkan.
"Sayangnya, kami harus menonaktifkan komentar pada postingan ini. Kami telah menerima pesan yang berisi ujaran kebencian, penghinaan, tuduhan, dan bahkan pengungkapan data pribadi — yang sepenuhnya bertentangan dengan prinsip halaman ini," tambahnya.
Namun mereka berjanji akan transparan dan menginformasikan tentang donasi untuk Agam Rinjani ini dan dipastikan sampai ke tangan yang berhak.
Bukan hanya warganet Brasil, warga Indonesia juga mengaku bangga dan salut dengan Agam Rinjani ini.
"Kemarin pas live Agam bilang saya akan bagi semua tim rescue yang terlibat, sisanya mau dibelikan peralatan untuk kebutuhan tim rescue gunung rinjani, sangat tepat," sanjung netizen.
Siapa Agam Rinjani?
Lelaki bernama asli Abdul Haris Agam ini pada 22 Desember 1988 di Makassar.
Dia kemudian akrab disapa Agam Rinjani karena profesinya sebagai guide profesional di Gunung Rinjani.
Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Kematian Pendaki Brasil di Rinjani: Bukan Hipotermia, Tewas Cepat dalam 20 Menit
Dia bahkan menerima penghargaan atas dedikasinya dalam pelaksanaan vertical rescue kecelakaan pendaki di lereng Gunung Rinjani pada 2024 lalu.
Penyelamatan Juliana Marins bukan pertama kalinya. Dia sudah melakukan penyelamat banyak pendaki yang benasib naas di Rinjani.
Jauh sebelum mengabdikan dirinya sebagai pencinta alam, ternyata masa kecil Agam cukup miris.
Dia bersama kakaknya pernah menjadi pemulung mencari barang-barang layak jual untuk bertahan hidup.
Dengan kehidupan yang tak cukup bermateri, namun dia berhasil melanjutkan kuliah sampai jenjang pendidikan tinggai.
Dia kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) Jurusan Antropologi.
Berita Terkait
-
Hasil Otopsi Ungkap Penyebab Kematian Juliana Marins, Pendaki Brasil yang Tewas di Rinjani
-
7 Fakta Korupsi Kepala Basarnas, Disorot Pasca Evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Anggota Tim SAR Tak Terima Agam Rinjani Dicap Pahlawan Tunggal Proses Evakuasi Juliana Marins
-
Hasil Autopsi Juliana Marins, Meninggal Kurang dari 20 Menit Usai Terjatuh
-
Siapa Tyo Survival? Anggota Tim Relawan Evakuasi Juliana Marins yang Berlangsung Dramatis
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sinopsis The Snitch: Persaingan Panas Jaksa dan Polisi di Balik Kasus Narkoba
-
Sinopsis Jangan Buang Ibu, Film Tentang Nasib Ibu di Panti Jompo
-
Berburu Tiket Gala Premiere Film Alas Roban Diskon 50 Persen, War Mulai Hari Ini!
-
Goyang Maut di Panggung Bundaran HI, Lia Ladysta Tak Lupa Kirim Doa buat Korban Bencana
-
Gara-Gara Lukisan Ini, Muncul Isu Terbaru Aura Kasih dan Ridwan Kamil Sudah Menikah?
-
Agak Laen: Menyala Pantiku! Jadi Film Indonesia Ketiga yang Tembus 10 Juta Penonton
-
8 Rekomendasi Film Hollywood Bernuansa Tahun Baru yang Tak Lekang Waktu
-
Top 10 Film Netflix Indonesia Terpopuler Akhir 2025, Jumbo Nomor Satu
-
5 Fakta Menarik Undercover Miss Hong, Park Shin Hye Comeback dengan Peran Ganda
-
9 Film Horor Asia Terbaik 2025, Didominasi Thailand dan Indonesia