"Royalti paling besar, mungkin karena lumayan banyak iklannya, dari mekanikal yang lebih besar sih sebetulnya, selain penjualan," bebernya.
Satu hal yang wajar, mengingat Ariel adalah salah satu musisi yang tumbuh di era penjualan CD dan kaset fisik.
"Dulu kan mechanical tuh pasti dari penjualan CD dan fisik gitu ya. Kalau sekarang, karena memang sistemnya DSP, streaming itu, memang sangat-sangat berbeda sih. Sama fisik itu jauh banget," kata Ariel.
Pendapatan Ariel dari royalti mekanikal pun sudah pasti lebih besar dari royalti performing, yang sering diperdebatkan saat ini.
Hal lumrah juga menurut Ariel, karena tidak semua lagu populer mudah dinyanyikan ulang oleh orang lain di panggung.
"Ya ada juga lagu-lagu yang orang lebih senang dengerin aja, tapi untuk bawain di panggung tuh kayak mungkin susah," terangnya.
"Jadi akhirnya tetap mechanical juga, bukan yang performing. Apalagi kalau yang mechanical ini dipakai iklan, kebanyakan menarik tuh," lanjut Ariel.
Masalah distribusi royalti performing juga yang kini jadi akar keributan beberapa penyanyi dan pencipta lagu.
Sebut saja seperti Ahmad Dhani dengan Once Mekel, Badai dan Kerispatih, Posan Tobing dengan Kotak, hingga mereka yang berujung ke pengadilan seperti kasus Ari Bias melawan Agnez Mo.
Baca Juga: Sempat Bersitegang Soal Royalti, Piyu Padi Reborn: Saya dan Fadly Sudah Beresin
Ariel pribadi, meyakini bahwa sebagian besar pencipta lagu yang kini bermasalah dengan performing rights mereka, punya cerita yang hampir sama dengan apa yang ia alami.
"Mesti di cek tuh ke penciptanya. Kalau performing-nya segitu (kecil), apakah di mekanikal juga segitu, apakah performing yang dari restoran dan segala macamnya juga segitu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ariel NOAH Dites Diperdengarkan Lagu Bikinan AI, Tebakannya 100 Persen Benar
-
DPR RI Minta MK Tolak Gugatan Uji Materi UU Hak Cipta dari Ariel NOAH dkk
-
Lebih Kalem di Polemik Royalti, Anji: Saya Fokus Berkarya dan Percintaan Saja
-
Piyu Desak LMKN Dibubarkan: Sudah Tak Mampu Jalankan Fungsinya
-
Nasib Miris Anji saat Lagunya Sering Dibawakan Penyanyi: Royalti Performing Rights Nol Rupiah
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sinopsis The Snitch: Persaingan Panas Jaksa dan Polisi di Balik Kasus Narkoba
-
Sinopsis Jangan Buang Ibu, Film Tentang Nasib Ibu di Panti Jompo
-
Berburu Tiket Gala Premiere Film Alas Roban Diskon 50 Persen, War Mulai Hari Ini!
-
Goyang Maut di Panggung Bundaran HI, Lia Ladysta Tak Lupa Kirim Doa buat Korban Bencana
-
Gara-Gara Lukisan Ini, Muncul Isu Terbaru Aura Kasih dan Ridwan Kamil Sudah Menikah?
-
Agak Laen: Menyala Pantiku! Jadi Film Indonesia Ketiga yang Tembus 10 Juta Penonton
-
8 Rekomendasi Film Hollywood Bernuansa Tahun Baru yang Tak Lekang Waktu
-
Top 10 Film Netflix Indonesia Terpopuler Akhir 2025, Jumbo Nomor Satu
-
5 Fakta Menarik Undercover Miss Hong, Park Shin Hye Comeback dengan Peran Ganda
-
9 Film Horor Asia Terbaik 2025, Didominasi Thailand dan Indonesia