Melalui sebuah unggahan di media sosial, mereka menyampaikan pernyataan yang menyentuh, menunjukkan bahwa pencoretan itu tidak akan mengubah pendirian mereka.
"Diam bukan pilihan. Kami akan baik-baik saja, sementara rakyat Palestina terluka. Manchester, kami akan kembali," tulis mereka sambil menandai akun resmi RADAR Festival.
Bob Vylan memang dikenal sebagai kelompok musik yang vokal terhadap isu-isu sosial dan politik.
Sejak lama, mereka menggunakan panggung sebagai media untuk menyuarakan ketidakadilan, termasuk dalam hal ini tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina.
Ini bukan kali pertama mereka menyampaikan kritik keras terhadap negara-negara Barat dan media arus utama.
Dalam penampilan mereka sebelumnya, termasuk pada tahun 2023, Bob Vylan pernah mengecam sejumlah tokoh dan figur publik yang memilih bungkam ketika berbicara soal Palestina.
Menurut mereka, sikap diam adalah bentuk pengkhianatan terhadap kemanusiaan.
Mereka juga mengkritik media-media besar seperti BBC dan pemerintah negara-negara Barat, termasuk Inggris dan Amerika Serikat, yang dianggap tidak jujur dalam menggambarkan situasi di Gaza.
Sementara banyak pihak internasional, termasuk sejumlah lembaga PBB, menyebut aksi militer Israel sebagai bentuk genosida, media dan pemerintah Barat justru menggambarkannya sebagai “konflik” semata.
Baca Juga: Imbas Teriak 'Palestina Merdeka' di Glastonbury 2025, Bob Vylan Dicekal Masuk AS
Bob Vylan tak sendiri dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina. Sejumlah musisi dan seniman dari berbagai belahan dunia juga mulai angkat suara, memanfaatkan popularitas mereka untuk membuka mata publik terhadap penderitaan di Gaza.
Namun, tidak semua suara tersebut diterima baik. Sebagian besar harus menghadapi risiko pembatalan kontrak, pemboikotan, atau serangan balik dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan narasi tersebut.
Namun, bagi Bob Vylan, risiko itu tampaknya bukan alasan untuk berhenti. Mereka tetap melangkah, tetap bersuara, dan tetap berdiri di sisi yang menurut mereka benar.
Dan jika sejarah musik telah mengajarkan apa pun, suara dari panggung bisa menjadi senjata ampuh dalam perjuangan sosial.
Bagi mereka, musik adalah bentuk perlawanan dan kali ini, mereka memilih berdiri bersama Palestina.
Berita Terkait
-
Imbas Teriak 'Palestina Merdeka' di Glastonbury 2025, Bob Vylan Dicekal Masuk AS
-
Kunto Aji Serukan Dukungan Buat Bob Vylan Usai 26 Konser Dibatalkan Gegara Bela Palestina
-
Dave Chappelle Sentil DJ Khaled: Kenapa Kamu Bungkam Sebagai Orang Palestina?
-
Lisa BLACKPINK Lelang Baju Demi Gaza Palestina! Berapa Harga-harganya?
-
Dicoret dari Miss Indonesia 2025, Merince Kogoya Salahkan Komentar Warganet Pro Palestina
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kecewa dengan Wasit Laga Indonesia vs Irak, Ganindra Bimo Tantang Adu Tinju
-
Debut Would You Marry Me Raup Rating Tinggi, Chemistry Choi Woo Shik dan Jung So Min Curi Perhatian
-
Dibongkar Adrian Khalif, Lagu 'Alamak' Ternyata Cuma Dibuat Sambil Bercanda Bareng Rizky Febian
-
Ivan Gunawan Tak Tenang Usai Podcast dengan Sara Wijayanto: Gue Ngerasa Diikutin
-
Petualangan Baru Dimulai, Fakta Menarik Jumanji 3, The Rock Balik Lagi!
-
Laporannya Mandek, Rayen Pono Kecewa Polisi Seolah Takut Panggil Ahmad Dhani
-
Hadapi Gempuran Teknologi, Giring Ganesha dan KMI 2025 Serukan Aturan Main AI dalam Musik
-
10 Tahun Konsumsi Produk Herbal, Hardi Fadhillah Kini Jadi Brand Ambassador
-
Ikatan Batin Tak Terganti, Olla Ramlan Jadi Anak Bungsu yang Sangat Dekat dengan Ibu
-
Bukan Lagi Menutup, Rayen Pono Sebut Pintu Damai dengan Ahmad Dhani Tidak Pernah Ada