Ia menambahkan bahwa spekulasi yang muncul seharusnya berhenti pada level perbincangan atau analisis karya.
"Cuma di level di mana, ya udah spekulasi aja, terus yang kayak 'oh referensinya dari sini', gitu," lanjut Baskara.
Kaget Konsep Panggungnya Dianggap Serius
Puncak dari klarifikasi Baskara adalah ketika ia mengungkapkan keterkejutannya bahwa konsep panggung yang ia anggap sebagai sebuah pertunjukan seni, justru diterima secara serius sebagai ritual atau ajaran sesat oleh sebagian masyarakat.
Baginya, semua itu adalah bagian dari sebuah kesenian pertunjukan yang memiliki referensi dan makna tersendiri.
"Gua gak expect dianggap serius, sebenarnya," aku Baskara dengan lugas. Ia memandang seluruh aksi panggungnya sebagai sebuah bentuk ekspresi artistik. "Karena buat gua itu kesenian, pertunjukan, gitu," tegasnya.
Baskara memahami bahwa setiap orang, terutama penonton, berhak memiliki pandangan yang berbeda terhadap karyanya.
Ia menghargai adanya perbedaan interpretasi, namun ia menyayangkan jika interpretasi tersebut berujung pada tuduhan serius yang menyerang keyakinan pribadinya dan mengancam keberlangsungan karier musiknya.
"Ini buat gua pribadi ya, pandangan gua pribadi gitu. Mungkin berbeda pandangan sama yang nonton dan yang gak apa-apa juga, gitu," tuturnya, menunjukkan keterbukaan terhadap berbagai perspektif.
Baca Juga: 5 Fakta Hindia Dituduh Penyembah Setan, Konser di Tasikmalaya Batal
Fenomena 'Cocoklogi' dan Interpretasi Liar
Pernyataan Baskara ini seolah menjadi jawaban atas fenomena "cocoklogi" yang masif terjadi di media sosial, di mana setiap gerak-gerik, simbol, dan liriknya dicocok-cocokkan dengan teori konspirasi dan ajaran satanisme.
Dari patung yang ada di panggung hingga instruksi kepada penonton, semuanya menjadi bahan untuk spekulasi.
Bagi para penggemarnya, konsep pertunjukan Hindia seringkali dinilai sebagai sebuah performa teatrikal yang sarat kritik sosial dan refleksi personal.
Lagu "Matahari Tenggelam", misalnya, lebih banyak diartikan sebagai bentuk kemarahan dan sarkasme terhadap realitas sosial.
Namun, di tangan audiens yang berbeda, lirik tersebut menjadi bukti sahih adanya niat buruk.
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta Hindia Dituduh Penyembah Setan, Konser di Tasikmalaya Batal
-
Sikap Bijak Dicky Chandra Tanggapi Kisruh Penolakan Hindia di Tasikmalaya
-
Ormas Islam Tolak Penampilan Hindia di Tasikmalaya, Apa Alasannya?
-
Baskara Putra Komentari Kasus 2 ASN yang Tewas Mengenaskan, Begini Katanya
-
eaJ Nikmati Banjir dan Tonton .Feast di Local Fest 2025, Ini Momen Serunya!
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Totalitas Fedi Nuril di Film Pangku, Bawa Pulang Truk Pengangkut Ikan ke Rumah
-
Fajar Sadboy Diam-Diam Ingin Nikahi Ayu Ting Ting dan Davina Karamoy
-
Fedi Nuril Sorot Gaya Reza Rahadian Sutradarai Film Pangku: Gabungan Hanung Bramantyo dan Garin
-
BLACKPINK Dikabarkan Comeback Desember? YG Entertainment Buka Suara!
-
Deretan Aksi Selingkuh Jule Istri Daehoon yang Bikin Warganet Emosi
-
Ogah Kompromi, Seringai Pastikan Tak Akan Kembali ke Spotify
-
Good Fortune Banjir Pujian, Bukti Kemenangan Sutradara Aziz Ansari Lewati Rintangan Produksi Film
-
Prilly Latuconsina Tertampar Realita di Film Tumbal Darah, Sindir Orang Berkuasa
-
Jomplang Banget? Visual Na Daehoon vs Petinju Selingkuhan Jule Jadi Sorotan
-
3 Alasan Reza Rahadian Gandeng Claresta Taufan di Film Pangku