Suara.com - Di tengah lanskap musik digital Indonesia yang terus berkembang pesat, kemunculan karya-karya yang memadukan akar tradisional dengan sentuhan modern selalu menjadi angin segar.
Penyanyi Vela Zaladara menjawab tantangan ini melalui perilisan single terbarunya, "Banyu Kolam".
Dirilis di bawah naungan label Sultan Music Indonesia, lagu ini bukan sekadar tambahan dalam diskografinya, melainkan sebuah pernyataan artistik yang kuat, memadukan lirik puitis, aransemen yang kaya, dan visual yang memanjakan mata.
Secara musikal, "Banyu Kolam" adalah manifestasi dari evolusi musik dangdut kontemporer.
Ditulis oleh penulis lagu bertangan dingin, Memed MJ, lagu ini menggunakan metafora "air kolam" untuk menyampaikan perasaan yang jernih, tenang, namun bisa juga menyimpan kedalaman.
Struktur liriknya yang puitis memberikan ruang interpretasi yang luas bagi pendengar, sebuah kekuatan yang jarang ditemukan dalam banyak lagu populer saat ini.
Kekuatan lirik ini kemudian dibalut dengan sempurna oleh aransemen, mixing, dan mastering yang dieksekusi oleh Ridho Orien.
Orien berhasil meracik sebuah soundscape yang modern tanpa meninggalkan esensi melayu dan dangdutnya.
Penggunaan beat elektronik yang subtil berpadu dengan melodi vokal yang mendayu-dayu menciptakan dinamika yang menarik dari awal hingga akhir.
Baca Juga: Panggung Utama Tomorrowland Ludes Terbakar, Festival EDM Terbesar di Dunia Terancam Batal?
Kesuksesan "Banyu Kolam" tidak hanya terletak pada audionya.
Video musik resmi yang diunggah di kanal YouTube Sultan Music Indonesia menjadi elemen krusial yang mengangkat nilai produksi lagu ini.
Secara visual, video klip ini menerjemahkan lirik dengan indah.
Pengambilan gambar Vela Zaladara dengan latar pemandangan air dan alam memperkuat tema sentral lagu tersebut.
Palet warna yang lembut dan sinematografi yang tenang berhasil membangun suasana melankolis dan reflektif, memberikan pengalaman menonton yang imersif.
Ini menunjukkan pemahaman mendalam dari tim produksi bahwa di era digital saat ini, sebuah lagu adalah paket audio-visual yang tak terpisahkan.
Berita Terkait
-
Panggung Utama Tomorrowland Ludes Terbakar, Festival EDM Terbesar di Dunia Terancam Batal?
-
Harga Tiket dan Seat Plan Saranghaeyo Indonesia 2025 Resmi Dirilis, Cek Detailnya
-
JI3 dan Seni Melepaskan "Peran" yang Tak Lagi Diinginkan
-
Indra Lesmana Kritik Festival Jazz yang Tak Lagi Nge-Jazz, Promotor: Ini Siasat Agar Tetap Hidup
-
Musica Fest 2025 di Malaysia Batal Digelar, Promotor Janji Kembalikan Uang Tiket
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Grafolog Ungkap Influencer Bisa Bikin Negara Makin Panas, Ferry Irwandi dan Jerome Polin Kena Sentil
-
Viral Video Orang Bagikan Rasanya Tetanggaan dengan Desta, Ekspresi Tertekan Jadi Sorotan
-
Cara Unik Agnes Naomi Dalami Peran di Film Yakin Nikah, Ngaku 'Tukar Jiwa' dengan Enzy Storia
-
Fakta Menarik Drama Korea I Kill You, Kisah Hidup dengan Identitas Ganda
-
Ros BLACKPINK Catat Sejarah, Menang Song of the Year di MTV VMA 2025
-
3 Drama Lee Chae Min, Pemeran Raja Yi Heon di Bon Apptit, Your Majesty yang Lagi Viral
-
Baru Seminggu Tayang, Conjuring: Last Rites Raup Rp2,8 Triliun dan Cetak Sejarah Baru
-
Dari DJ ke Penyanyi Religi: Kisah Perjuangan Ayonk Taklukan Industri Musik
-
6 Fakta Abadi Nan Jaya, Film Zombie Pertama Indonesia dengan Biaya Produksi Termahal?
-
Debut Sutradara Reza Rahadian Film Pangku Go International, Siap Tayang Perdana di Busan!