Suara.com - Penyanyi Ashanty kembali buka suara mengenai keputusan berat yang mengakhiri perjalanan toko kuenya, Lumiere.
Secara mengejutkan, istri Anang Hermansyah ini menutup permanen 15 gerai kuenya bukan karena sepi pembeli atau merugi, melainkan karena sebuah prinsip idealisme terhadap kualitas yang tidak bisa ia kompromikan.
Dalam sebuah wawancara di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis, 31 Juli 2025, Ashanty menegaskan bahwa keputusan ini telah melalui proses pemikiran yang sangat panjang bersama sang suami, Anang Hermansyah
Ia sadar keputusannya terkesan mendadak bagi publik, namun di baliknya ada pertimbangan berbulan-bulan.
"Sebenarnya gini, maksudnya, kelihatannya kayak tiba-tiba, tapi ini sudah berbulan-bulan sih kami pikirkan, gitu. Aku, ya, tepatnya, sama Mas Anang pikirkan, sebenarnya sudah berbulan-bulan," ungkap Ashanty mengawali perbincangan.
Langkah ini terasa ironis, sebab Ashanty sendiri mengakui bahwa Lumiere masih sangat diminati dan dicintai pelanggannya. Inilah yang menjadi beban terberatnya, menutup bisnis yang sedang berada di puncak popularitasnya.
"Dan yang berat banget buat aku sekarang adalah, ya ini, ya. Maksudnya, aku memutuskan untuk menutup Lumiere, gitu. Kadang-kadang, orang itu kan menutup bisnis pasti kayak kalau sudah nggak berjalan, kalau sudah enggak ada peminatnya, gitu," jelasnya.
Perempuan berusia 41 tahun ini bahkan menceritakan betapa para pelanggan setia merasa kehilangan. Bagi mereka, Lumiere sudah menjadi merek independen yang kualitasnya diakui, bukan lagi sekadar kue milik selebritas.
"Pas aku tutup, memutuskan tutup itu, semua komen nggak ada yang jelek. Benar-benar kayak, 'Ya Allah, aku nggak bisa beli lagi'. Terus kayak, 'Kok harus ditutup sih, gitu, Lumiere?'," tuturnya.
Baca Juga: Toko Kue Lumiere Ashanty Masih Ramai Pembeli, Kenapa Bisa Tutup?
Penyebab utamanya, kata Ashanty, adalah perbedaan visi dengan mitra bisnis di Lumiere mengenai standar kualitas.
Ia menempatkan kualitas sebagai prioritas nomor satu yang tidak bisa ditawar, meski harus berhadapan dengan kenaikan harga bahan baku atau pertimbangan bisnis lainnya.
"Mungkin yang bisa aku bilang adalah, Lumiere ini aku jual kan kualitas. Kualitas nomor satu. Jadi, di saat dalam perjalanan kualitas ini sudah berbeda antara satu dengan yang satu, dan tidak ada titik temu, dan aku juga orangnya idealis banget dengan yang namanya kualitas, nggak akan merubah apapun itu," tegas Ashanty.
Ia memberikan contoh konkret, di mana dirinya lebih memilih untuk tidak menjual produk sama sekali daripada harus mengganti bahan baku dengan alternatif yang kualitasnya di bawah standar yang telah ia tetapkan sejak awal.
"Aku mendingan nggak jualan daripada harus ganti kualitasnya, gitu," imbuhnya.
Meski mengakui adanya perbedaan visi dengan mitra bisnis, Ashanty memastikan perpisahan ini berjalan baik-baik saja tanpa ada perselisihan. Justru, rekannya memahami betul karakter Ashanty yang sangat saklek soal produk.
"Memang ini aku dengan partner, tapi kami nggak ada masalah, ya. Karena partner aku ini luar biasa baik. Hanya tidak sevisi-misi saja, gitu," katanya.
"Justru dia yang bilang, 'San, lo kalau bisnis tuh sendiri deh, karena lo tuh idealis banget'," sambungnya.
Kini, Ashanty berprinsip jika kelak akan kembali membangun usaha kuliner, ia bertekad untuk menjalankannya seorang diri demi menjaga visi dan idealismenya terhadap kualitas produk.
"Jadi, ya memang harus kalau suatu saat buka usaha lagi, ya harus sendiri saja, gitu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Toko Kue Lumiere Ashanty Kini Jual Donat, Penuhi Permintaan Atta Halilintar
-
Ada Saja Tangan Usil Netizen, Sebut Penutupan Toko Kue Ashanty Cuma Gimik karena Kini Dibuka Lagi
-
Toko Kue Lumiere Buka Lagi, Ashanty Tak Jadi PHK Massal
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Daffa Wardhana Petik Pelajaran di Film Air Mata di Ujung Sajadah 2: Kasih Ibu Sepanjang Masa
-
The Taking of Pelham 123: Duel Maut di Bawah Tanah New York, Malam Ini di Trans TV
-
Sosok Ibunda Elijah Diduga Anak Philo Paz, Dibandingkan dengan Azizah Salsha
-
5 Alasan Wajib Nonton Dollhouse, Film Horor Jepang yang Mulai Menghantui Bioskop Tanah Air
-
7 Serial Komedi HBO Peraih Emmy Awards, Buktikan Tak Cuma Jago Drama
-
Mamat Alkatiri Bongkar Konten Bareng Qodari yang Gagal Tayang Usai Jadi KSP: Terlalu Ngawur!
-
Bimbim Slank Anggap Royalti Cuma Uang Kecil Buat Jajan, Malas Ribut Kayak Ahmad Dhani dan Once
-
Dua Pekan Tertahan di Tunisia, Air Mata Haru Iringi Pelayaran Wanda Hamidah ke Gaza
-
Netizen Salfok Pinkan Mambo Dorong Anaknya di Kursi Roda: Ternyata Jualan Mahal Karena Itu
-
Suami Mpok Alpa Ajukan Permohonan Perwalian Anak, Kakak Curiga Ada Motif Terselubung