Suara.com - Kembalinya Syahrini ke Jakarta setelah menetap di Singapura sejak 2021 disambut dengan perayaan ulang tahun mewah yang penuh kemilau.
Digelar pada 1 Agustus 2025, momen spesial ini tak hanya menandai hari lahir sang penyanyi, tetapi juga putrinya, yanh disapa Baby R yang lahir di tanggal yang sama.
Namun, di tengah suasana hangat itu, publik malah dibuat salah fokus. Bukan hanya pada dekorasi tetapi pada sebuah cincin berlian kuning mencolok yang melingkar manis di jari manis Syahrini.
Cincin Fantastis Seharga Rp18 Miliar
Dalam sejumlah foto yang beredar, Syahrini terlihat cantik mengenakan long dress putih bermaterial lace yang senada dengan hijabnya.
Saat ith, ia melengkapi penampilannya dengan sejumlah aksesoris, termasuk cincin. Menurut akun Instagram @fashion__selebriti, Syahrini tampil mengenakan Graff Emerald Cut Yellow Diamond High Jewellery Ring—cincin berlian mewah dengan potongan emerald bertahtakan 4.16 karat Fancy Vivid Yellow Diamond dari label perhiasan kelas dunia, Graff.
Harga cincin tersebut? Fantastis. Mencapai $1.100.000 atau setara Rp18.040.000.000, jika dikonversi menggunakan kurs Rp16.400 per dolar. Cincin ini tentu bukan sekadar aksesori, melainkan pernyataan gaya dan status sosial yang tak main-main.
Netizen Terbelah: Syahrini vs Luna Maya?
Sayangnya, kemewahan ini tak luput dari sorotan tajam warganet. Banyak yang membandingkan penampilan Syahrini dengan Luna Maya, yang baru saja menggelar resepsi pernikahan kedua di Jakarta dengan balutan perhiasan mewah dari rumah mode Bvlgari.
Baca Juga: Syahrini Pulang ke Indonesia, Ivan Gunawan Bocorkan Adegan Demi Adegan
"Mau lebih mahal, mau lebih murah, di sana penting elegan. Luna pakai apapun titik, no debat," tulis akun @chr****.
"Bukan fans fanatik Luna atau haters Syahrini, tapi agak susah percaya atribut Syahrini. Ketahuan dulu pernah pinjam tas buat foto. Bisa jadi apa yang dipakai cuma sewaan," timpal @uth****.
"Aku bingung, Syahrini beli barang mewah dibully, dapat endorse mesin kopi pun dibully. Gonna be haters," bela @bell****.
Sebagian netizen mempertanyakan keaslian barang mewah yang dikenakan Syahrini, mengaitkannya dengan rumor masa lalu. Sebagian lagi justru menilai hal ini sebagai bentuk ketidakterimaan fans Luna Maya yang merasa 'terancam' dengan kemunculan megah Syahrini.
Di balik harga yang fantastis, cincin Graff yang dikenakan Syahrini mungkin memiliki makna personal—sebagai simbol cinta, hadiah, atau sekadar bentuk apresiasi terhadap dirinya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Hari Pahlawan, 12 Aktor Pernah Berperan Jadi Pahlawan Nasional
-
Dilema Deddy Corbuzier, Pilih Ummy Quary atau Riyuka Bunga?
-
Sahabat Pasang Badan, Sebut Irish Bella dan Suami Dihantam Fitnah Kejam Era AI
-
Duta Sheila On 7 Ajak Keluarga Nostalgia Nonton Oasis, Bandingkan Foto Dulu dan Kini
-
Sentil Sisi Egois Manusia, Padi Reborn Gandeng Orkestra Budapest di Single Terbaru 'Ego'
-
Status Pengantin Baru, Amanda Manopo dan Kenny Austin Malah Tunda Bulan Madu
-
Inul Daratista Sindir Gaya Hidup Flexing, Pilih Fokus Buka Lapangan Kerja untuk Orang Lain
-
Amanda Manopo Sebut Kenny Austin Kaget Punya Istri Kayak Dirinya: Dia yang Adaptasi, Bukan Saya
-
Bukan Sekadar Pensi, Gonzaga Festival 2025 Jadi Panggung Berkelas untuk Cetak Bintang Masa Depan
-
Abimana Aryasatya Kritik Industri Sinema: Keserakahan Membunuh Film Indonesia