Entertainment / Gosip
Minggu, 02 November 2025 | 16:26 WIB
Pandangan Ustaz Abdul Somad soal guru menampar siswanya karena kedapatan merokok (Instagram)
Baca 10 detik
  • Ustaz Abdul Somad mendukung guru yang menampar murid karena kedapatan merokok.

  • Ia menegaskan orang tua bertanggung jawab atas pendidikan dan perilaku anak.

  • UAS menilai krisis adab terjadi karena wibawa guru kini tidak lagi dihormati.

Suara.com - Sebuah video lawas dari Ustadz Abdul Somad (UAS) kembali viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, menawarkan perspektif tajam yang sangat relevan dengan kondisi dunia pendidikan saat ini.

Di saat banyak guru merasa was-was untuk mendisiplinkan siswa karena takut dilaporkan ke polisi oleh orang tua, UAS justru menunjukkan sikap yang berkebalikan 180 derajat.

Dalam ceramah tersebut, UAS menjawab pertanyaan tentang pandangannya terhadap seorang kepala sekolah yang menempeleng muridnya karena kedapatan merokok.

Kasus semacam ini bukan lagi fiksi, beberapa waktu lalu, berita tentang guru yang di-nonaktifkan bahkan diproses hukum karena memberikan hukuman fisik kepada siswa telah menjadi fenomena yang memprihatinkan.

Namun, jawaban UAS benar-benar di luar dugaan. Ia membuat sebuah pengandaian yang kuat.

"Seandainya anak saya merokok di sekolah, ditempeleng gurunya, saya akan datang ke sekolah itu," ujar UAS, memulai kalimatnya dengan nada yang membuat audiens mengira ia akan marah.

Kemudian, ia melanjutkan dengan sebuah plot twist yang menohok.

"Dan saya dudukkan anak saya, lalu saya dudukkan guru itu, saya suruh guru itu, 'Tempeleng dia lagi, Bu!'" tegas UAS yang langsung disambut tawa dan tepuk tangan dari para jamaah.

Sikapnya ini bukan tanpa alasan. UAS menjelaskan filosofi di baliknya tanggung jawab utama pendidikan anak ada di tangan orang tua.

Baca Juga: Kontroversi Berujung Berkah, Kepala Sekolah Dini Fitria yang Viral Pukul Murid Dapat Hadiah Umrah

Ketika seorang anak dititipkan di sekolah, orang tua pada dasarnya telah memberikan mandat kepercayaan kepada guru untuk mendidik.

Jika anak berbuat salah, itu adalah cerminan dari kurangnya perhatian orang tua di rumah.

"Memang yang mendidik anak ini aku, Bu. Tapi karena aku sibuk, tak sempat, aku minta tolong kepada engkau mendidik anakku," kata UAS, memposisikan dirinya sebagai orang tua yang bersalah.

"Dia ini kurang ajar karena aku kurang perhatian. Tempeleng dia lagi!"

Pandangan Ustaz Abdul Somad soal guru menampar siswanya karena kedapatan merokok  [Instagram]

Pernyataannya ini seolah menjadi antitesis dari fenomena orang tua yang terlalu protektif dan reaktif. UAS secara gamblang menyindir para orang tua yang tidak terima anaknya dihukum di sekolah.

"Siapa yang marah ke guru karena anaknya dididik, tarik anak itu dari sekolah. Ajari sendiri, pukul sendiri, didik sendiri. Tak usah kau serahkan ke sekolah," pesannya dengan keras.

Load More