-
Dini Fitria, kepala sekolah yang sempat viral karena video pemukulan murid, kini dapat hadiah umrah gratis.
-
Aksi disiplin Dini dulu menuai pro dan kontra hingga membuatnya dinonaktifkan dari jabatannya.
-
Pondok pesantren di Depok memberi hadiah umrah sebagai apresiasi atas ketulusan dan dedikasi Dini dalam mendidik.
Suara.com - Roda kehidupan berputar begitu cepat bagi Dini Fitria, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten.
Setelah melewati masa-masa sulit akibat kontroversi video pemukulan murid yang viral, kini ia menuai hikmah yang tak terduga.
Dini mendapatkan hadiah perjalanan umrah gratis sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam dunia pendidikan.
Kisah ini berawal dari sebuah video yang menggemparkan jagat maya beberapa waktu lalu.
Dalam rekaman tersebut nampak seluruh siswa SMAN 1 Cimarga mogok belajar demi membela seorang murid yang dihukum setelah ketahuan merorok.
Dini Fitria yang juga kepala sekolah di SMA tersebut terlihat memberikan hukuman fisik kepada seorang siswa yang kedapatan merokok di lingkungan sekolahnya.
Tindakan disipliner yang ia ambil seketika memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Sebagian pihak mendukung ketegasannya sebagai upaya mendidik dan menegakkan aturan.
Namun tidak sedikit pula yang mengecamnya karena dianggap sebagai tindak kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Baca Juga: Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
Buntut dari viralnya video tersebut, Dini harus menghadapi konsekuensi yang cukup berat.
Orangtua siswa yang tidak terima dengan perlakuan tersebut melaporkannya ke pihak kepolisian.
Tak hanya berurusan dengan hukum, Dini juga harus menerima sanksi administratif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.
Ia dinonaktifkan sementara dari jabatannya sebagai kepala sekolah, sebuah pukulan telak bagi karier dan pengabdiannya.
Namun semua persoalan tersebut sudah selesai. Pihak orangtua kini sudah mencabut laporan tersebut. Selain itu Dini sudah kembali aktif sebagai kepala sekolah.
Selain itu, Kisah kegigihan dan niat tulus Dini dalam mendidik muridnya ternyata menyentuh hati banyak pihak, salah satunya adalah pimpinan Pondok Pesantren Daarul Shafa di Depok, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Aktifkan Lagi Kepsek SMAN 1 Cimarga, Tindakan Gubernur Banten Dinilai Ada Celah Hukum, Kenapa?
-
Andra Soni dari Partai Apa? Aktifkan Lagi Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga yang Tampar Siswa
-
Viral Aksi Mogok Siswa SMAN 1 Cimarga, Publik Malah Temukan Kerusakan Lingkungan Lewat Google Earth
-
Kasus di SMAN 1 Cimarga: Netizen Terbelah, Pemerintah Belum Ambil Bagian?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
Terkini
-
Diduga Korupsi Renovasi Gedung Bawaslu Rp12,14 Miliar, Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK
-
Sandra Dewi Ngotot Asetnya Bukan Hasil Korupsi Harvey Moeis, Kejagung: Nanti akan Diungkap
-
Kejagung Jawab Keberatan Sandra Dewi: Punya Alibi Kuat? Buktikan Saja di Pengadilan
-
MPR Dukung Usulan Prabowo agar Menteri Pakai Mobil Maung
-
Ngotot Kembalikan Aset Kasus Harvey Moei, Alasan Kejagung Santai Hadapi Keberatan Sandra Dewi
-
Subhan Palal 'Sentil' KPU di Sidang Ijazah Gibran, Tuding Manuver Hukum Tak Sah
-
Jejak 'Fee' SGD 500 Ribu: KPK 'Korek' Arso Sadewo, Otak Swasta di Skandal PGN
-
Babak Baru Kasus Kacab Bank, Polisi: Pasal Pembunuhan Tunggu 'Lampu Hijau' Jaksa
-
Ngeri! Teror Air Keras Pelaku Tawuran di Jaktim, Tukang Parkir Warkop jadi Sasaran
-
Kritik Prabowo Soal Ini, Refly Harun: Suka-suka Lah Mumpung Berkuasa, Apa Juga Halal