- Indonesia perdana jadi tuan rumah Jakarta Intellectual Property (IP) Market 2025
- Sejumlah IP raksasa seperti Nickelodeon, Pokemon, Doraemon, Crayon Shinchan, hingga jagoan lokal seperti Si Juki dan Tahilalats ikut unjuk gigi
- Jakarta IP Market perlu jadi acara rutin
Tantangan kedua adalah pentingnya keberlanjutan. Menurutnya, kesepakatan bisnis besar di dunia IP tidak terjadi dalam semalam.
Bisa jadi, pembicaraan yang dimulai tahun ini baru akan membuahkan hasil dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
"Keberlanjutan dari Jakarta IP Market ini menjadi penting. Mungkin saja apa yang dibicarakan tahun ini, kerja sama bisnisnya baru terjadi pada Jakarta IP Market tahun ketiga atau keempat," jelas Ricky.
Untuk itu, Wakil Gubernur DKI telah menjamin bahwa Jakarta IP Market akan diselenggarakan setiap tahun, setidaknya untuk empat tahun ke depan, dengan kualitas yang terus meningkat.
Sementara itu, chairman Jakarta IP Market, Mochtar Sarman, menambahkan bahwa acara perdana ini melibatkan 28 perusahaan dengan lebih dari 100 IP dan 68 pembicara dari berbagai bidang, mulai dari kreatif, hukum, hingga komersial.
Menurutnya, kunci dari sebuah IP yang sukses dan digemari bukanlah genre tertentu, melainkan kekuatan ceritanya.
"IP itu all about storytelling. Biasanya IP dengan storytelling yang kuat itu, itu biasanya bisa lebih relevan dengan masyarakat kita khususnya," ungkap Mochtar.
Dia mencontohkan bagaimana K-Pop berhasil menjadi IP yang kuat dan mampu mempromosikan budaya secara masif.
Fenomena ini membuat anak-anak muda lebih tertarik belajar bahasa Korea, berwisata ke Korea, hingga menyukai makanan Korea.
Baca Juga: Mengupas Blueprint IP Raksasa Visinema di Balik Ledakan Fenomenal Film Jumbo
Hal ini membuktikan bahwa IP bukan hanya soal hiburan, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan promosi budaya yang kuat.
"Masing-masing IP punya cerita yang berbeda-beda. Apakah itu edutainment, apakah itu culture, atau value," tambahnya.
Saat ini, kolaborasi antara IP lokal dan global menjadi jembatan penting. Mochtar mencontohkan kolaborasi sukses seperti SpongeBob dengan Si Juki atau Garfield dengan Si Juki.
Kolaborasi semacam ini diharapkan dapat mentransfer teknologi dan pengetahuan dari pemain global yang lebih berpengalaman.
"Kita harus belajar dari mereka dan kita masukkan nilai-nilai, value-value lokal kita supaya kita punya identitas sendiri," tuturnya.
Namun, mimpi besarnya tidak berhenti di situ. Kehadiran pemain luar di Jakarta IP Market diharapkan dapat membuka mata mereka terhadap potensi IP lokal yang berkualitas.
Berita Terkait
-
Baru Rilis, Pokemon Legends: ZA Langsung Terjual 5,8 Juta Kopi
-
2 Seri Funism Terbaru Resmi Hadir ke Indonesia
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
Pokemon GO Tunjukkan Inovasi Teknologi AR untuk Dorong Gaya Hidup Aktif dan Sehat
-
Genjot Penjualan, ASGR Incar Pelaku Bisnis Skala Kecil
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
Terkini
-
Takut Anaknya Tak Mancung, Nathalie Holscher Curhat Soal Kekhawatiran Selama Hamil Adzam
-
Strategi Baru LMKN Atasi Kisruh Royalti Musik, Ajak Musisi Jadi Mata-Mata
-
Sarwendah-Ruben Onsu Makin Panas, Dari Isu Penagih Utang ke Tudingan Halangi Bertemu Anak
-
Insiden Memalukan Skena Musik Bawah Tanah di Batu: Kritik untuk Mentalitas "Baper"
-
Jadi Ikon Festival Nyanyian Anak Negeri, Dul Jaelani Jadi Saksi Munculnya Bakat Baru Generasi Muda
-
Sapa Fans Jelang Konser di Jakarta, eaJ: Tolong Rusakin Lagi Earphoneku
-
Miris, Legenda Timnas Cristian Gonzales Dianggap Suporter dan Diusir dari Lift Saat Hadiri Laga
-
El Rumi Ungkap Alasan Pilih Syifa Hadju Jadi Istri, Singgung Perubahan Religius
-
Dituding Pelit di Tengah Proses Cerai, Deddy Corbuzier Emosi: Mikir Aja Deh Pakai Otak
-
Nathalie Holscher Ungkap Saweran Terbanyak yang Pernah Diterima, Bukan dari Kelab Malam