Entertainment / Film
Jum'at, 21 November 2025 | 20:00 WIB
Review Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu (imdb)
Review Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu (imdb)

Hal yang saya apresiasi adalah bagaimana film ini memperdalam konflik moral Elphaba.

Usahanya memperjuangkan para Animals, kemarahannya pada ketidakadilan, hingga kesedihan Oz karena merasa telah membunuh putrinya sendiri, semua itu menambahkan bobot emosional cerita.

Glinda juga mendapat perkembangan karakter yang akhirnya terasa penting, dia mulai melawan, mengambil keputusan sendiri, dan berhenti menjadi ikon kecantikan yang pasrah mengikuti arus.

Momen ketika dia menantang Madame Morrible dan ketika pergi menemui Elphaba dengan penyamaran adalah titik-titik yang membuat saya berpikir, "Akhirnya, Glinda!"

Namun ketika sampai pada bagian akhir cerita, film ini seperti melewatkan kesempatan untuk mencapai puncak emosional.

Keputusan Elphaba untuk mengorbankan diri sebenarnya sangat kuat dan tragis, sebuah penutup yang secara tematis sempurna.

Tapi twist bahwa dia ternyata masih hidup membuat momen itu kehilangan bobotnya, terasa seperti pengorbanan yang sia-sia.

Visual Memukau, Tapi Editingnya Kadang Terlalu Semangat

Review Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu (imdb)

Secara teknis, film ini tidak main-main. Produksi, kostum, makeup, hingga efek visual tampil meyakinkan dan seringkali memukau. Bahkan sinematografinya terasa lebih matang daripada film pertama.

Baca Juga: Dominasi Hyun Bin dan Son Ye Jin di Blue Dragon Film Awards 2025, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya

Masalahnya ada pada ritme. Kadang film terasa seperti sedang terburu-buru, lalu tiba-tiba melambat seperti kereta tua yang kehabisan batu bara.

Beberapa adegan penting dipotong terlalu singkat, sementara momen yang tidak terlalu krusial justru berlangsung panjang.

CGI juga mengalami nasib campuran, kadang mulus, kadang terlihat seperti game lama yang di-remaster setengah hati.

Ada beberapa adegan yang terlihat kusam, padahal Oz biasanya adalah dunia penuh warna.

Pada akhirnya, Wicked: For Good tetap merupakan penutup yang cantik dan emosional, meski tidak sekuat pendahulunya.

Ada momen yang sangat menyentuh, ada lagu-lagu yang mengangkat suasana, dan ada visual yang membuat saya ingin menetap sebentar di Oz.

Load More