Hal yang saya apresiasi adalah bagaimana film ini memperdalam konflik moral Elphaba.
Usahanya memperjuangkan para Animals, kemarahannya pada ketidakadilan, hingga kesedihan Oz karena merasa telah membunuh putrinya sendiri, semua itu menambahkan bobot emosional cerita.
Glinda juga mendapat perkembangan karakter yang akhirnya terasa penting, dia mulai melawan, mengambil keputusan sendiri, dan berhenti menjadi ikon kecantikan yang pasrah mengikuti arus.
Momen ketika dia menantang Madame Morrible dan ketika pergi menemui Elphaba dengan penyamaran adalah titik-titik yang membuat saya berpikir, "Akhirnya, Glinda!"
Namun ketika sampai pada bagian akhir cerita, film ini seperti melewatkan kesempatan untuk mencapai puncak emosional.
Keputusan Elphaba untuk mengorbankan diri sebenarnya sangat kuat dan tragis, sebuah penutup yang secara tematis sempurna.
Tapi twist bahwa dia ternyata masih hidup membuat momen itu kehilangan bobotnya, terasa seperti pengorbanan yang sia-sia.
Visual Memukau, Tapi Editingnya Kadang Terlalu Semangat
Secara teknis, film ini tidak main-main. Produksi, kostum, makeup, hingga efek visual tampil meyakinkan dan seringkali memukau. Bahkan sinematografinya terasa lebih matang daripada film pertama.
Baca Juga: Dominasi Hyun Bin dan Son Ye Jin di Blue Dragon Film Awards 2025, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya
Masalahnya ada pada ritme. Kadang film terasa seperti sedang terburu-buru, lalu tiba-tiba melambat seperti kereta tua yang kehabisan batu bara.
Beberapa adegan penting dipotong terlalu singkat, sementara momen yang tidak terlalu krusial justru berlangsung panjang.
CGI juga mengalami nasib campuran, kadang mulus, kadang terlihat seperti game lama yang di-remaster setengah hati.
Ada beberapa adegan yang terlihat kusam, padahal Oz biasanya adalah dunia penuh warna.
Pada akhirnya, Wicked: For Good tetap merupakan penutup yang cantik dan emosional, meski tidak sekuat pendahulunya.
Ada momen yang sangat menyentuh, ada lagu-lagu yang mengangkat suasana, dan ada visual yang membuat saya ingin menetap sebentar di Oz.
Tag
Berita Terkait
-
Omara Esteghlal Raih Piala Citra Pertama, Ucapan Manis buat Prilly Bikin Baper
-
Gaun Maudy Ayunda di FFI 2025 Jadi Sorotan, Intip Detail Kupu-Kupu di Punggungnya
-
Kode Voucher Promo Buy 1 Get 1 Film Dopamin di Cinepolis
-
7 Film Pemenang Best Picture di Blue Dragon Film Awards, Terbaru Ada No Other Choice
-
Sinopsis A Man on the Inside Season 2, Aksi Detektif Lansia Ungkap Kasus Kriminal
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Backtrace: Upaya Sylvester Stallone Mengungkap Perampokan Misterius, Malam Ini di Trans TV
-
Who Am I?: Salah Satu Film Paling Berbahaya Jackie Chan, Malam Ini di Trans TV
-
9 Film Adaptasi Game Legendaris, Pemanasan Sebelum The Legend of Zelda Tayang
-
Jordi Onsu Sudah 3 Tahun Tak Bicara dengan Ruben Onsu: Komunikasi Diblokir!
-
Jordi Onsu Ogah Bertemu Mak Ifah, Khawatir Ibunya Ngamuk dari Kubur
-
Curhatan Samuel Christ Soal Istri Suka Bangun Siang Disorot, Langsung Klarifikasi Setelah Viral
-
Vokal Kritik Pemerintah, Ekspresi Fedi Nuril saat Fadli Zon Berpidato di FFI 2025 Viral
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Sebut Batik dari Malaysia ke Ariana Grande, Aisha Retno 'Penyanyi Berdarah Indonesia' Klarifikasi