- Epy Kusnandar berwasiat keras untuk dimakamkan di Garut, tanah kelahirannya, dan menolak negosiasi istrinya, Karina Ranau, soal lokasi.
- Permintaan dimakamkan di Garut adalah agar berdampingan dengan makam ibunya, menunjukkan kerinduan dan kepulangan spiritual.
- Epy meminta sang istri tidak perlu menengok lagi jika merepotkan, sebagai bentuk permintaan maaf karena merasa telah banyak merepotkan selama hidup dan kemudian sakit.
Suara.com - Aktor watak yang begitu dicintai masyarakat lewat perannya yang ikonik, Epy Kusnandar, meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.
Kepergian sosok yang akrab disapa Kang Mus ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan jutaan penggemarnya di seluruh Indonesia.
Di tengah suasana duka yang menyelimuti rumah duka, mencuat kembali sebuah momen percakapan yang sangat emosional antara mendiang Epy Kusnandar dan sang istri, Karina Ranau.
Percakapan ini terekam dalam sebuah wawancara media jauh sebelum sang aktor mengembuskan napas terakhirnya, yang kini terasa sebagai sebuah firasat atau pesan terakhir yang begitu kuat dari sang aktor.
Fokus utama dari pembicaraan tersebut adalah mengenai lokasi peristirahatan terakhir Epy. Sang aktor dengan tegas menyatakan keinginannya untuk dikebumikan di tanah kelahirannya, Garut, Jawa Barat.
Namun, permintaan ini sempat memicu perdebatan kecil dengan Karina Ranau yang memikirkan aspek logistik dan kerepotan yang mungkin ditimbulkan bagi banyak orang.
Dalam momen wawancara tersebut, Karina Ranau terdengar berusaha memberikan pandangan realistis kepada suaminya.
Mengingat kondisi kesehatan Epy yang saat itu mungkin sudah menurun dan jarak tempuh Jakarta-Garut yang cukup jauh, Karina menyarankan agar pemakaman dilakukan di Jakarta saja.
Karina Ranau mengungkapkan keberatannya dengan mengatakan, "Kan Kamu bilang kalau kamu meninggalkan minta makaminnya di Garut. Ngapain ke Garut, jauh banget, nyusahin orang, udah di Jakarta aja".
Baca Juga: Epy Kusnandar Tutup Usia: Ini Riwayat Penyakit yang Mengiringi Kepergiannya
Pernyataan Karina ini mencerminkan kekhawatiran seorang istri yang tidak ingin prosesi pemakaman suaminya menjadi beban tambahan bagi kerabat, mengingat jarak dan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan ke Garut.
Namun, respons Epy Kusnandar justru menunjukkan sisi lain dari dirinya yang jarang tersorot kamera, yaitu ketegasan seorang suami dan kerinduan mendalam seorang anak kepada ibunya.
Mendengar sang istri mencoba bernegosiasi soal lokasi makam, Epy dengan nada tegas namun penuh makna mengingatkan Karina akan posisinya.
Epy menegaskan bahwa dalam urusan wasiat kematian, Karina harus bertindak sebagai istri yang menuruti permintaan suami, bukan sebagai manajer yang biasa mengatur jadwal dan kenyamanan logistik artisnya.
"Kamu itu istri saya, bukan manajer saya lagi. Jangan nego-nego segala. Ini nggak bisa dinego", ucap Epy Kusnandar dengan tegas memotong argumen sang istri.
Kalimat ini menyiratkan betapa seriusnya Epy mengenai tempat peristirahatan terakhirnya. Bagi bintang sinetron dan film Preman Pensiun tersebut, pemakaman bukan sekadar urusan logistik, melainkan kepulangan spiritual ke akar rumputnya.
Berita Terkait
-
Malam Terakhir Sebelum Meninggal, Epy Kusnandar Sempat Kumpulkan Pegawai Warung
-
Epy Kusnandar Dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Batal Dibawa Pulang ke Garut
-
Epy Kusnandar Sakit Apa? Punya Riwayat Kanker Hingga Penyumbatan Pembuluh Otak Belakang
-
Profil dan Biodata Karina Ranau, Istri Epy Kusnandar
-
Kisah Cinta Epy Kusnandar Penuh Perjuangan, Rela Tidur di Teras Kos Karina Ranau
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
Rujuk Setelah 5 Tahun, Fahmi Bo Akui Lebih Sadar di Pernikahan Kedua: Sekarang Nurut Sama Istri
-
Masih Ingat Pedangdut Aida Saskia? Kini Makan dan Minum Saja Sulit karena Sakit
-
Epy Kusnandar Sempat Pamit ke Anak Hingga Titipkan Pesan Janggal ke Sutradara Sebelum Meninggal
-
Intip 6 Lokasi Rahasia Soundrenaline di Braga yang Sajikan Pengalaman Musik dan Seni Tak Terlupakan
-
Panggil-Panggil Suaminya, Karina Ranau Menangis Histeris Sampai Lemas di Pemakaman Epy Kusnandar
-
6 Pemain Preman Pensiun yang Telah Meninggal Dunia, Terbaru Epy Kusnandar
-
Anggy Umbara Ciptakan Bullycon di Film Ozora, Simbol Perlawanan Terhadap Kekuasaan
-
Viral Momen Ghea Youbi Tepis Tangan Fajar Sadboy Saat Salaman, Ini Penjelasannya
-
Malam Terakhir Sebelum Meninggal, Epy Kusnandar Sempat Kumpulkan Pegawai Warung
-
Ikatan Darah: Film Aksi-Thriller dengan Sentuhan Drama Sosial, Sentil Ketimpangan Hukum Indonesia