Foto / News
Rabu, 02 Januari 2019 | 08:06 WIB
Petugas BMKG memasang alat pengukur ketinggian air atau "water level" saat berlangsung erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Pelabuhan Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (1/1). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Petugas BMKG bersiap memasang alat pengukur ketinggian air atau "water level" di Pelabuhan Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (1/1). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Petugas BMKG memasang alat pengukur ketinggian air atau "water level" saat berlangsung erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Pelabuhan Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (1/1). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Petugas BMKG bersiap memasang alat pengukur ketinggian air atau "water level" di Pelabuhan Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (1/1). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

Suara.com - Petugas BMKG memasang alat pengukur ketinggian air atau "water level" saat berlangsung erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Pelabuhan Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (1/1). BMKG memasang alat di pulau yang dekat dengan Gunung Anak Krakatau tersebut untuk memantau ketinggian air sekaligus sebagai data dalam menentukan peringatan dini bila terjadi gelombang tsunami di Selat Sunda karena gempa tektonik maupun vulkanik. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

Load More