Foto / News
Selasa, 31 Agustus 2021 | 15:52 WIB
Warga memikul peti jenazah melintasi jalan Trans Palu-Kulawi yang sebagiannya tertimbun material longsoran di Desa Salua, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Warga memikul peti jenazah melintasi jalan Trans Palu-Kulawi yang sebagiannya tertimbun material longsoran di Desa Salua, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Warga mengangkat peti jenazah melintasi jalan yang tertimbun material longsoran di ruas Jalan Trans Palu-Kulawi di Desa Salua, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Suara.com - Warga memikul peti jenazah melintasi jalan Trans Palu-Kulawi yang sebagiannya tertimbun material longsoran di Desa Salua, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (31/8/2021). Jenazah tersebut terpaksa dipikul untuk pemakaman di desa asalnya di Desa Anca, Kecamatan Lindu yang berjarak lebih dari 25 kilometer karena akses jalan utama tidak dapat dilalui kendaraan roda empat akibat longsor yang menimbun jalan sejak 28 Agustus lalu. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Load More