Suara.com - Pengunjung menikmati makan malam diatas ketinggian 50 meter di restoran Lounge In The Sky Indonesia di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2022). Lounge in The Sky Indonesia merupakan restoran yang menghadirkan sensasi menyantap kuliner dari atas ketinggian 50 meter diatas permukaan tanah dengan pemandangan cakrawala 360 derajat langit Jakarta.
Wahana ini merupakan manifestasi dari konsep kolaborasi ekonomi kreatif yang memadukan unsur kuliner dengan pesona wisata urban ditengah-tengah kota.
Bagi tamu yang ingin menikmati bersantap di langit Jakarta ini ada beberapa syarat dan kententuan keselamatan yang harus dipenuhi antara lain tamu harus sudah usia minimal 17 tahun, menandatangani persetujuan tertulis, memilikin tinggi minimal 145 cm dengan berat maksimal 150 kg serta tidak memiliki penyakit kronis.
Untuk faktor keamanan, Lounge In The Sky Indonesia juga sudah sesuai dengan tingkat standar international yang sudah tersertifikasi. Selama berada di platform, tamu tidak diperbolehkan membawa barang apapun selain telpon seluler selama di platform. Sedangkan jika kondisi cuaca memburuk, ketinggian akan diturunkan dari 50 meter menjadi 25 meter.
Sedangkan untuk biaya, pihak Lounge In The Sky Indonesia menyediakan tiga paket berbeda yaitu, 1,6 juta untuk paket Standar, 2,2 juta untuk paket Bisnis, dan 3,7 juta untuk paket First Class. [Suara.com/Alfian Winanto]
Tag
Berita Terkait
-
Tasya Farasya Gugat Cerai Suami: Fakta Sebenarnya Terungkap
-
10 Negara yang Paling Sepi Turis, Cocok untuk Petualangan
-
Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
-
Dari Empal Gentong Hingga Gurame Terbang: Petualangan Rasa di 5 Restoran Sunda Ikonik
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Potret Kondisi Terkini SPBU Shell yang Kekurangan Stok BBM
-
Dilanda Kemarau, Waduk Dawuhan Madiun Mengering
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
Anggota DPR, Satori Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Korupsi CSR BI-OJK
-
Nggak Perlu Lompat Pagar lagi, Kini di Stasiun Cikini Ada Pelican Crossing
-
Pemprov DKI Jakarta akan Revitalisasi Pasar Tradisional yang Kumuh dan Rawan Banjir
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
-
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, Ini Penampakannya
-
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta Diperiksa KPK