Foto / News
Minggu, 23 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Sejumlah anak bermain bola di Posko Pengungsian Bencana Banjir Bandang, lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegal Cangkring, Jembrana, Bali, Sabtu (22/10/2022). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww]
Warga yang terdampak banjir bandang memilih pakaian hasil sumbangan di area Posko Pengungsian Bencana Banjir Bandang, lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegal Cangkring, Jembrana, Bali, Sabtu (22/10/2022). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww]
Petugas dan warga bergotong-royong saat pendistribusian alas tidur di Posko Pengungsian Bencana Banjir Bandang, lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegal Cangkring, Jembrana, Bali, Sabtu (22/10/2022). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww]
Sejumlah anak bermain di Posko Pengungsian Bencana Banjir Bandang, lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegal Cangkring, Jembrana, Bali, Sabtu (22/10/2022). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww]

Suara.com - Warga yang terdampak banjir bandang memilih pakaian hasil sumbangan di area Posko Pengungsian Bencana Banjir Bandang, lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegal Cangkring, Jembrana, Bali, Sabtu (22/10/2022). Sebanyak 258 orang dari 79 kepala keluarga yang rumahnya rusak akibat bencana banjir bandang yang terjadi pada Minggu (16/10) di kawasan jembatan Bilukpoh, Jembrana tersebut mengungsi di sebuah balai yang dijadikan posko pengungsian. [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww]

Load More