Suara.com - Yoga sudah dikenal sejak 10.000 tahun yang lalu. Gerakan Yoga sudah dipraktekkan oleh jutaan orang di seluruh dunia sampai hari ini. Tidak hanya menenangkan, Yoga juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh!
Berikut adalah tujuh manfaat berlatih yoga, dikutip dari Lifegooroo.
1. Bernapas lebih baik
Pranayama, pernapasan yoga, bekerja untuk mengendalikan pernapasan Anda.
2. Meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat jantung
Berlatih pada pose tertentu dalam yoga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu memindahkan sel-sel darah beroksigen lebih efisien melalui tubuh. Bahkan, yoga dapat memperkuat jantung dengan menurunkan denyut jantung Anda dan meningkatkan penyerapan oksigen serta daya tahan selama latihan.
3. Menjadi kuat
Postur yoga, disebut sebagai asana, menggunakan setiap otot dalam tubuh Anda yang dapat membantu meningkatkan kekuatan seluruh otot. Yoga juga dapat meningkatkan ketahanan tubuh Anda. Ini membantu Anda memperkuat inti Anda dan meningkatkan daya tahan sehingga dapat melakukan latihan kekuatan Anda yang lain dengan intensitas yang lebih tinggi.
4. Meningkatkan fleksibilitas
Banyak postur dalam yoga untuk meregangkan berbagai bagian tubuh dengan cara tertentu yang meningkatkan fleksibilitas otot dan tonus otot. Postur ini juga memperkuat sendi dan meningkatkan jangkauan gerak. Pose ini juga membantu meningkatkan kesejajaran tubuh karena mereka memperkuat otot dan peregangan ligamen dengan cara yang membantu meringankan punggung, leher, sendi , dan masalah otot.
Peregangan yang dilakukan setiap hari dapat meningkatkan fleksibilitas otot, mobilitas, dan kontrol .
5. Mengelola rasa nyeri
Penelitian telah menunjukkan bahwa yoga, meditasi , dan kombinasi keduanya dapat mengurangi rasa sakit bagi orang yang menderita kanker, multiple sclerosis , penyakit auto-imun, hipertensi, arthritis, nyeri punggung dan leher. Ini akan mengurangi rasa sakit dengan peregangan dan penguatan otot-otot, pelumas sendi dan meningkatkan keselarasan .
6. Meringankan stres
Yoga mendorong relaksasi dan membantu menurunkan kadar kortisol, hormon stres. Pengurangan stres adalah terkait dengan penurunan tekanan darah dan denyut jantung, peningkatan dalam pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta gejala mengurangi kecemasan, kelelahan, asma, dan insomnia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern