Suara.com - Tuberkulosis (TB) mungkin sudah tidak terdengar asing lagi bagi Anda. Tapi tahukah Anda, bahwa ekstrak mengkudu dan jahe merah dapat digunakan sebagai ajuvan atau pengobatan yang ditambahkan untuk meningkatkan efektivitas terapi primer pengobatan TB?
Saat memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia di Jakarta (19/03), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr. Muhammad Arifin Nawas, Sp.P(K), MARS, pada acara SOHO #BetterU, menjelaskan bahwa dengan sejumlah pakar melakukan penelitian acak.
Penelitian itujuga melibatkan responden 100 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penggunaan terapi OAT dengan kombinasi ekstrak mengkudu dan jahe dan OAT dengan plasebo.
Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa dalam waktu sekitar enam minggu, sebanyak 20 pasien kelompok yang mengkonsumsi kombinasi mengkudu dan jahe mengalami konversi dibandingkan 13 pasien kelompok plasebo. Percepatan konversi dapat mengurangi penularan TB.
Arifin menambahkan, hal ini dikarenakan mengkudu dan jahe merah memiliki aktivasi sistem imunitas jamu dan efek sinergi pada anti mikroba.
"Tentu saja mengkonsumsi ekstrak mengkudu dan jahe merah ini harus tetap dibarengi dengan OAT TB itu sendiri. Karena fungsi mengkudu dan jahe merah ini bukan untuk penyembuh, tapi untuk membantu OAT TB membunuh kuman-kuman di dalam dahak, sehingga bekerja lebih cepat untuk tidak menularkannya ke orang lain" ujar Arifin lebih lanjut.
Dari hasil penelitian tersebut, Arifin menyarankan bahwa suplemen kombinasi ekstrak mengkudu dan jahe merah dapat diberikan sebagai terapi tambahan pada pasien yang sedang menjalani pengobatan sesuai panduan TB nasional.
Namun demikian, pemberian asupan tambahan ini masih diperlukan penelitian lanjutan dengan jumlah subjek yang lebih besar dan pemeriksaan status imunologi (sistem imun) yang lebih lengkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya