Suara.com - Terlalu sering menggunakan telepon seluler pintar bisa menyebabkan kerusakan pada mata bahkan hingga mengalami kebutaan, demikian hasil penelitian sejumlah pakar kesehatan mata di Inggris.
Kesimpulan itu mereka peroleh setelah melakukan penelitian yang melibatkan lebih dari 2000 orang berusia di bawah 25 tahun. Mereka rata-rata mengakses ponsel lebih dari 32 kali setahun.
"Sinar violet biru berpotensi merusak dan adalah racun bagi bagian belakang mata Anda," kata Andy Hepworth, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penelitian itu.
Violet biru adalah sinar yang paling banyak dipancarkan ponsel pintar saat digunakan. Menurut Hepworth, setelah diteliti, sinar violet biru bisa menyebabkan macular degeneration - kerusakan pada pusat penglihatan - salah satu penyebab utama kebutaan.
Selain merusak penglihatan, sinar violet biru juga menyebabkan gangguan kesehatan dan merusak suasana hati.
Penelitian juga menemukan bahwa orang dewasa rata-rata menggunakan ponsel selama tujuh jam setiap hari. Statistik juga menunjukkan bahwa 43 persen orang berusia di bawah 25 tahun akan mengalami cemas jika tidak bisa mengakses ponsel saat mereka membutuhkannya. (BBC News Beat)
Berita Terkait
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Cinta Buta Pada Yance Berujung Tragis! Istri Lindungi Suami Buronan Justru Dibakar Hidup-hidup
-
Duh Xiaomi Stop Investasi di Negara Ini!
-
5 Fakta Gugatan Jurnalis Buta Warna terhadap Lampu Merah: Mengancam Keselamatan Jiwa
-
Harta Kekayaan Bella Shofie yang Dituding Makan Gaji Buta Anggota DPRD
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG