Suara.com - Dulu Belinda bekerja sebagai model dan tinggal di sebuah klub malam. Ia juga sering pergi ke pesta yang bising dengan musik yang disetel keras-keras. Lalu ia belajar di sekolah seni, di sana Belinda sepanjang waktu mendengarkan musik melalui headphone sembari melukis. Sekarang, dia bekerja lebih tenang di bidang keuangan, tetapi dengan warisan kerusakan permanen pada telinganya.
"Telingaku sudah sering berdenging sejak usia dini. Dan itu memburuk dengan bertambahnya usia saya, Semua kerusakan pendengaran tersu bertambah an sekarang aku punya tinnitus konstan," keluhnya.
Belinda tak sendirian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi gangguan pendengaran dan tinnitus ireversibel sebagai masalah global yang terus meningkat. WHO mencatat 10 persen penduduk yang terpapar suara bising yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen (NIHL).
NIHL adalah cacat kerja yang paling umum ditemukan di Amerika Serikat dan banyak negara lain karena banyak perusahaan gagal melindungi pekerjanya dari tingkat suara berbahaya di tempat kerja. Tetapi bagi mereka yang tinggal di Inggris, ancaman kebisingan sosial jauh lebih besar daripada kebisingan di tempat kerja.
Komisi Eropa mengatakan bahwa satu dari lima orang muda terpapar suara bising justru di saat luang mereka. Dan ini berpotensi merusak pendengaran mereka. Angka ini meningkat tiga kali lipat dibanding tahun tahun 1980-an dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Kabar baiknya gangguan ini bisa dicegah, karena ada langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk melindungi pendengaran. Seperti yang disarankan Gemma Twitchen, audiolog senior di amal Action on Hearing Loss sebagai berikut. "Beli perangkat musik portabel baru jika Anda tidak memiliki kontrol volume maksimum. Dan jika Anda di lingkungan yang bising, jangan tergoda untuk terus menaikkan volume. Lebih baik untuk menggunakan headphone sehingga Anda terhindar dari kebisingan eksternal dan tidak perlu memutar musik terlalu keras," ujarnya.
Dia juga punya saran untuk orang-orang yang hobi menonton konser musik, "Jika musik terdengar terdistorsi, itu terlalu keras. Anda harus menjauh dari speaker atau istirahat."
Menurut Twitchen, denging di telinga atau suara yang teredam menunjukkan selaput telinga mengalami gangguan. Ini biasanya sembuh dalam beberapa hari tetapi Twitchen mengingatkan paparan berulang dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen. "Jadi, jika telinga Anda berdenging setelah konser, Anda harus mengenakan penutup telinga saat Anda pergi agar tidak lebih buruk," ujarnya. (The Guardian)
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa