Suara.com - Operasi bariatrik yang dianggap sebagai metode yang paling efektif untuk mengatasi obesitas yang berat, ternyata menurut penelitian terkini menimbulkan efek samping yaitu keropos tulang selama sedikitnya dua tahun bahkan setelah berat badan stabil.
"Konsekuensi jangka panjang dari keropos tulang ini mungkin menempatkan mereka pada peningkatan risiko fraktur atau patah tulang," kata Elaine Yu, ahli endokrinologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston, Amerika Serikat (AS), seperti dilansir dari Zeenews.
Beranjak dari kekhawatiran itulah ia menganjurkan untuk selalu memantau kesehatan tulang pada pasien yang menjalani operasi bariatrik.
Dalam studi tersebut, peneliti mengukur kepadatan tulang menggunakan computed tomography tiga dimensi (CT) yang disebut CT kuantitatif dan dual-energi x-ray absorptiometry (DXA).
Mereka membandingkan kepadatan tulang pada tulang punggung bagian bawah dan pinggul pada 50 orang dewasa yang sangat gemuk.
Dua tahun kemudian, kepadatan tulang mereka 5-7 persen lebih rendah pada tulang belakang dan 7-10 persen lebih rendah pada pinggul pada kelompok bedah dibandingkan dengan kelompok kontrol non-bedah.
"Menurunnya kepadatan tulang pada pasien yang dibedah memang terjadi meskipun fakta bahwa mereka tidak kehilangan berat badan lebih banyak di tahun kedua setelah operasi dan memiliki tingkat darah yang stabil, kalsium dan vitamin D," jelas Yu.
Berita Terkait
-
3 Kali Oplas, Dewi Gita Kena Omel Armand Maulana
-
4 Fakta Film Operasi Pesta Pora, Kejutan di Pestapora 2025 yang Dibintangi Iqbaal Ramadhan
-
KPK Panggil Komisaris Utama PT Inhutani V untuk Kasus Suap Izin Pengelolaan Kawasan Hutan
-
Harga Beras Naik Terus, Mentan: Itu Anomali!
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas