Suara.com - Kenikmatan hidup tidak bisa didapatkan jika kita tidak memiliki kesehatan yang baik.
Berbagai macam penyakit mulai dari yang ringan hingga berat seperti influenza dapat mengurangi kesenangan dalam hidup. Untuk itu, menjaga kesehatan tubuh sangat penting.
Sayangnya, banyak orang masih menganut gaya hidup tak sehat sehingga mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga rentan terhadap penyakit.
Untuk memperkuat pertahanan tubuh dan menangkal penyakit, Anda dapat membuat tiga perubahan dalam kebiasaan sehari-hari Anda.
Berikut adalah tiga langkah mudah untuk mengubah kebiasaan agar lebih sehat dan membuat Anda jauh dari penyakit, seperti dilansir Health Me Up.
1. Jalan Sehat
Berjalan-jalan di pagi hari agar bisa menghirup udara segar dan terkena paparan sinar matahari di pagi hari adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kebugaran. Berjalan juga sangat baik bagi jantung, paru-paru, mendapatkan oksigen dan sinar matahari yang akan memenuhi kebutuhan vitamin D Anda.
2. Konsumsi Makanan Berwarna-warni
Konsumsi makanan yang berwana seperti sayur dan buah, kaya akan antioksidan, vitamin, dan nutrisi. Kandungan ini sangat membantu melawan penyakit dan meningkatkan kesehatan. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika Anda makan makanan untuk meningkatkan kesehatan. Yang pertama adalah makan dalam porsi kecil. Gunakan piring yang lebih kecil untuk mengurangi konsumsi makanan. Makan perlahan-lahan untuk membantu pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama. Yang terakhir adalah berhenti makan saat merasa kenyang.
3. Pilih Teman yang Tepat
Apa hubungan antara teman dan kesehatan? Tentu saja ada. Berada di sekitar orang-orang yang punya gaya hidup sehat akan membantu Anda menerapkan gaya hidup sehat juga. Teman dapat mengingatkan Anda untuk tetap menjalankan gaya hidup sehat.
Itulah beberapa langkah mudah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Dengan latihan teratur, kontrol diet, dan terus konsisten menjalankan kebiasaan sehat akan membuat Anda terhindar dari penyakit dan tubuh pun lebih fit.
Berita Terkait
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Tips Kelola Uang ala Xaviera Putri Meski Budget Pas-pasan
-
Sudah Baca Berkali-kali Tapi Tetap Lupa? Ganti Caramu Belajar dengan 6 Langkah Sistematis Ini
-
Bolehkah Anjing Makan Apel dan Pisang? Ini Daftar Buah yang Aman dan yang Harus Dihindari
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?