Suara.com - Sebanyak 50 kasus baru penyakit Ebola dan 25 kematian akibat virus ganas itu ditemukan di Siera Leone, Liberia, dan Guyana sejak 3 Juli lalu, demikian diungkap organisasi kesehatan dunia (WHO), Selasa (8/7/2014).
Dalam sebuah pernyataan resmi, organisasi yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa itu mengatakan bahwa berdasarkan data dari kementerian kesehatan ketiga negara tersebut, sudah ada 844 kasus termasuk di dalamnya 518 kematian akibat penyakit tersebut sejak Februari silam.
Guyana melaporkan dua kematian akibat Ebola sejak 3 Juli lalu, tetapi belum ada kasus baru di sepekan terakhir. Di Siera Leone ditemukan 34 kasus baru dan 14 kematian akibat wabah itu. Sementara di Liberia ada 16 kasus baru dan 9 orang tewas.
"Angka-angka ini menunjukkan adanya penyebaran virus aktif yang terus terjadi di dalam masyarakat," kata WHO.
Juru bicara WHO, Fadela Chaib, dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss mengatakan dua pola penyebaran utama Ebola masih terus terjadi.
"Ini artinya bahwa dua model penyebaran, yakni ke orang yang merawat mereka yang mengidap virus dan mereka yang menguburkan korban, masih terus terjadi," jelas Chaib.
"Jika kita tidak menghentikan penyebaran di sejumlah titik sebar utama di tiga negara itu, kita belum bisa mengatakan berhasil mengendalikan wabah ini," imbuh dia.
Sejak pekan lalu negara-negara di Afrika Barat dan organisasi-organisasi kesehatan dunia mengadopsi strategi baru untuk menghentikan penyebaran Ebola. Strategi baru itu antara lain pengawasan yang lebih baik dan menggelar kerja sama lintas batas. (Reuters)
Berita Terkait
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Presiden Ramaphosa Puji Indonesia: Sekutu Setia Sejak Era Anti-Apartheid!
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?