Suara.com - Jika kanker paru-paru tidak akan berhasil untuk menakut-nakuti seorang lelaki, maka bila dijelaskan bahwa merokok bisa menyusutkan ukuran penis mungkin bisa membuat kaum Adam khawatir.
Menurut BuzzFees You Tube Video berjudul Everything You Know about Penises Is Wrong, merokok dapat menurunkan panjang penis hingga 1 sentimeter.
Itu hanya salah satu dari beberapa fakta yang dijelaskan dalam video tersebut. Dalam kasus tersebut, Anda pasti bertanya-tanya bagaimana caranya merokok bisa menyebabkan penis sedikit menyusut, meskipun itu sebenarnya yang memendek adalah ukuran penis saat ereksi.
Jawabannya mudah saja, merokok membuat pembuluh darah menyempit yang membatasi aliran darah ke penis. Kondisi inilah yang menyebabkan ukuran penis bisa menyusut hingga 1 cm saat ereksi.
Soal ukuran penis yang menyusut akibat merokok sebenarnya telah diteliti oleh para peneliti pada 2010.
Dalam sebuah penelitian 2010, peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Boston meneliti 200 lelaki yang sedang ereksi dan menemukan bahwa perokok memiliki penis lebih pendek saat ereksi.
"Ini merupakan penelitian terbesar yang pernah ada tentang rokok yang terkait dengan sensitivitas seks," ujar Dr. Pedram Salimpour, salah seorang peneliti studi ini.
Pengaruh negatif rokok pada penis, kata dia, sama halnya dengan dampak rokok pada hati. “Rokok menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang membuat aliran darah terhambat,” imbuhnya.
Lebih lanjut Salimpour mengatakan bahwa kemampuan ereksi penis dipengaruhi oleh efek elastin, yaitu protein jaringan ikat yang elastis. Dan memungkinkan jaringan dalam tubuh untuk kembali ke bentuk semula setelah mengalami peregangan atau kontraksi.
“Elastin seperti karet yang bisa meregang dan kembali ke bentuk semula. Inilah yang terjadi pada penis sebagai akibat adanya peningkatan aliran darah,” tambahnya.
Merokok, lanjut dia, dapat merusak kemampuan tubuh untuk melakukan peregangan tersebut, sehingga dapat memengaruhi ukuran penis dan kemampuan ereksi. Meski demikian peneliti belum bisa memastikan berapa banyak rokok yang bisa merusak elastin dan memperpendek ukuran penis.
"Hal ini masih memerlukan studi lebih lanjut, tapi tampaknya bahaya rokok lebih rentan terhadap penis ketimbang hati," kata Dr. Salimpour. (Medical Daily)
Berita Terkait
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Hampir 27 Ribu Puntung Rokok Dikumpulkan di Pantai Sanur Dalam Sejam, Jadi Alarm Lingkungan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia