Suara.com - Toksin tidak hanya berasal dari paparan bahan kimia dan polusi, tetapi bisa juga bersembunyi dalam makanan yang Anda konsumsi dan mengancam kesehatan tubuh.
Lelaki yang cenderung kurang memperhatikan masalah kesehatannya harus mengetahui hal ini, karena ada beberapa racun berbahaya yang bisa mempengaruhi kesehatannya. Apa saja?
1. Makanan kaleng
Meskipun diklain bahwa beberapa makanan kaleng lebih baik daripada makanan segar, tapi sebagian besar makanan kaleng menggunakan pengawet yang bisa membahayakan kesehatan. Selain itu kemasan dari makanan ini juga mengandung bisphenol-A (BPA). Zat ini disebut dapat menyebabkan kanker, serta memberikan efek buruk pada kesehatan reproduksi dan menurunkan kualitas sperma lelaki.
2. Pemanis buatan
Fruktosa sirup jagung dalam dosis tinggi yang ditemukan dalam makanan kemasan adalah jenis pemanis buatan yang paling luas dikonsumsi. Tapi apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa Anda selalu merasa puas setelah selesai makan makanan manis? Karena zat sintesis ini mengganggu kinerja leptin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal ke otak apakah Anda merasa kenyang. Pemanit buatan ini bisa menyebabkan diabetes dan obesitas.
3. Penyedap
Flavor memang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mendukung rasa makanan Anda. Meskipun bermanfaat untuk meningkatkan rasa dari makanan, Anda harus berhati-hati dengan efek sampingnya. Menurut penelitian dari Washington University School of Medicine, MSG (monosodium glutamat) dapat membuat kerusakan sel-sel otak Anda.
Beranjak dari fakta itulah mulai sekarang batasi konsumsi makanan instan atau makanan kemasan dan seimbangkan dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran. (Medic Magic)
Berita Terkait
-
Jenazah Ditutup Sprei hingga Racun Tikus, Fakta Mengerikan Kematian Ipar Antony
-
Aksi Sadis Residivis Nyamar Dukun Penggada Uang di Pemalang: Bunuh Pasutri Pakai Sianida!
-
Polisi Pastikan Tak Ada Racun di Tubuh Diplomat Arya Daru, Begini Penjelasannya
-
Tayang di Netflix, Rekomendasi 5 Fiilm Horor Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata
-
7 Tanaman Pengusir Tikus di Rumah, Alternatif Sehat Ketimbang Racun
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?