Suara.com - Seorang petugas medis asal Texas dipastikan mengidap penyakit Ebola. Petugas medis tersebut tertular Ebola setelah merawat pasien lelaki asal Liberia yang meninggal dunia akibat penyakit mematikan tersebut.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengkonfirmasi laporan tersebut. Menurut CDC, si petugas kesehatan telah menjalani tes di sebuah laboratorium di Austin dan terbukti positif mengidap Ebola.
Saat ini, petugas yang dirahasiakan jenis kelaminnya tersebut telah menjalani perawatan intensif dan berada dalam ruang isolasi. Sejauh ini, kondisinya masih stabil.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Texas Dan Varga, si petugas diduga terkena virus Ebola meski telah mengikuti prosedur keamanan yang telah ditetapkan.
"Orang ini telah mengikuti prasyarat dari CDC," kata Varga.
Itu berarti, menurut Varga, si petugas telah mengenakan topeng, masker, pakaian, dan sarung tangan. Varga mengatakan, si pasien terlibat kontak dengan Thomas Eric Duncan, lelaki asal Liberia yang meninggal dunia akibat Ebola pada hari Rabu pekan lalu.
Duncan adalah pasien Ebola pertama yang terdeteksi di Amerika Serikat. Ia datang dari Liberia pada tanggal 20 September dan mulai merasa sakit sekitar empat hari kemudian. (Reuters/Asiaone)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer