Suara.com - Membeli obat batuk sama saja buang-buang uang karena bukti medis bahwa obat batuk yang beredar di pasaran mampu mengobati batuk, begitu lemah! Peringatan ini tak datang dari dari orang sembarangan loh, tapi dari seorang dokter top di Inggris.
Harga obat batuk saat ini berkisar antara 3-5 poundsterling atau minimal Rp20 ribu untuk botol kecil. Dan produsen obat batuk menangguk miliaran rupiah dari bisnis ini. Namun, salah satu pakar mengatakan "tidak ada bukti" yang menunjukkan obat batuk benar-benar bekerja.
"Bukti-bukti medis obat batuk lemah dan tidak ada bukti yang mengatakan bahwa obat batuk akan mengurangi durasi penyakit - dengan demikian, dokter tidak mungkin untuk meresepkan mereka," ujar Dr Tim Ballard, wakil ketua asosiasi dokter di Inggris.
Dan sebagai gantinya, badan kesehatan Inggris (NHS) juga merekomendasikan "obat batuk buatan sendiri yang mengandung madu dan lemon". dalam situs resminya NHS menyebut "Tidak ada cara cepat untuk menyingkirkan batuk disebabkan oleh infeksi virus. Ini biasanya akan membersihkan setelah sistem kekebalan tubuh Anda telah berjuang melawan virus."
Cara sederhana dan murah untuk mengobati batuk jangka pendek adalah obat batuk buatan sendiri yang mengandung madu dan lemon. Madu berfungsi menawar rasa sakit, yang berarti mantel tenggorokan dan mengurangi iritasi yang menyebabkan batuk. Sedangkan lemon, yang kaya vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh.
Situs NHS menambahkan: "Ada sedikit bukti yang menunjukkan obat batuk benar-benar bekerja, meskipun beberapa bahan dapat membantu mengobati gejala yang berhubungan dengan batuk, seperti hidung tersumbat atau demam."
Lalu bagaimana jika anak-anak cukup lama menderita batuk. "Jika batuk berlangsung lama dan mempengaruhi bayi Anda, atau berhubungan dengan batuk darah, sesak napas, kebingungan, atau demam tinggi, maka mereka harus menghubungi praktik GP mereka," Tim Ballard memberikan solusinya. (mirror.co.uk)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!