Suara.com - Orang dengan Diabetes Mellitus tidak hanya berisiko terkena penyakit jantung dan stroke. Penderita diabetes ternyata juga rentan terkena penyakit yang berkaitan dengan gusi atau periodontitis.
Hal ini disampaikan drg. Sandra Olivia, MARS, SpPerio, staf pengajar Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia dalam Diskusi Media mengenai Permasalahan Gusi pada Penderita Diabetes dan Perokok di ANZ Tower, Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Salah satu gejala terkena peradangan gusi adalah gigi mudah lepas atau bahkan bernanah. Menurut Sandra, jika sudah terkena masalah gusi, maka biaya yang dibutuhkan untuk pengobatannya akan sangat mahal.
"Gejala Periodontitis di antaranya gigi mudah lepas atau goyang meski gigi tersebut tidak berlubang dan keropos. Jika gigi mudah lepas dan goyang, itu tandanya penderitanya sudah terkena penyakit gula," katanya.
Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia itu menjelaskan, penyakit gula mengganggu saluran pembuluh darah kecil di sekitar gusi. Akibatnya menyebabkan gusi mengalami radang.
"Padahal jika terjadi radang maka tingkat kadar gula darah pada penderita diabetes akan
meningkat. Sementara penderita penyakit diabetes tidak boleh kena radang. Jika sudah terjadi peradangan maka kadar gula darah sulit dikendalikan," ungkapnya.
Menurut Sandra peradangan gusi pada penderita diabetes tidak bisa disepelekan. Dokter penyakit dalam seharusnya berkoordinasi dengan dokter spesialis periodonsia untuk mengobati masalah gusi pada pasien diabetes.
Untuk perawatan, Sandra menyarankan para penderita diabetes untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut serta menggunakan sikat gigi yang lembut dan lancip di bagian ujung agar tidak membahayakan daerah gusi. Dan yang terpenting adalah rutin mengonsultasikannya ke dokter gigi. (Firsta Putri)
Berita Terkait
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah