Suara.com - Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan nutrisi yang ditemukan dalam air susu ibu (ASI) untuk ibu yang baru lahir.
Sementara manfaat menyusui sangat besar untuk bayi mulai saat lahir dan berlanjut sepanjang hidupnya, juga memiliki banyak keuntungan dibandingkan kesehatan ibu.
Lantas, manfaat apa saja yang dirasakan ibu dan bayi dari aktivitas menyusui?
1. Nutrisi
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Vitamin dan nutrisi dalam ASI lebih mudah untuk dicerna bayi dibandingkan dengan nutrisi dalam susu formula. Tak hanya itu, ASI juga memiliki jumlah prefek protein, lemak, karbohidrat yang dibutuhkan oleh bayi. Luar biasa, ASI Anda juga berubah dengan pertumbuhan bayi Anda memberinya pengembangan spesifik dan kebutuhan gizi.
2. Perlindungan
ASI melindungi bayi terhadap semua jenis penyakit karena mengandung antibodi. Kolostrum juga dikenal sebagai susu pertama, memiliki konsentrasi tinggi antibodi yang membantu melindungi selaput lendir di tenggorokan, paru-paru, dan usus bayi. Anak yang mendapatkan sedikit kemungkinannya berisiko tinggi terkena sejumlah penyakit di kemudian hari seperti diabetes anak, obesitas, multiple sclerosis, penyakit jantung, dan kanker sebelum usia 15 tahun. Anak-anak yang mendapatkan ASI juga memiliki penurunan risiko kerusakan gigi.
3. Kesehatan otak
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang disusui dinilai lebih tinggi pada tes kecerdasan daripada anak-anak yang diberi susu formula. penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa semakin lama dan lebih eksklusif mereka diberikan ASI, semakin cerdas mereka di kemudian hari.
4. Kedekatan hubungan anak dan ibu
Menyusui adalah hadiah khusus yang sangat baik untuk ibu dan bayinya. Kedekatan dan kenyamanan menyusui memperkuat ikatan ibu dengan bayinya.
5. Kesehatan ibu
Selain kepuasan emosional, menyusui memiliki banyak manfaat kesehatan bagi ibu. Penelitian menunjukkan bahwa menyusui menurunkan risiko kanker payudara, kanker ovarium dan anemia pada ibu. Menyusui juga membantu ibu menurunkan berat badan lebih cepat. Pemberian ASI eksklusif membantu menunda kesuburan, sehingga menghindari kehamilan. Salah satu hal yang baik tentang pemberian ASI adalah melepaskan hormon yang membuat ibu merasa tenang sehingga bisa menurunkan risiko ibu mengalami depresi postpartum. (Zeenews)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda