Suara.com - Mesin yang berfungsi untuk mengeringkan tangan (pengering tangan) yang banyak tersedia di restoran, hotel dan tempat umum lainnya ternyata bisa menjadi mesin penyebar kuman.
Mesin ini biasanya ditempatkan di toilet atau restoran bahkan mampu menyebarkan kuman lebih cepat dari handuk dapur, benda-benda yang telah lama dianggap sebagai sarang kuman.
Hal tersebut ditemukan oleh penelitian yang dilakukan di University of Leeds School of Medicine. Studi ini menemukan bahwa penyebaran kuman yang terjadi bahkan hingga 27 kali lebih cepat.
"Tangan Anda ditempeli dengan begitu banyak kuman dan bakteri, dengan mesin pengering akan membuat bakteri menyebar bahkan jika Anda harus mencucinya. Belum lagi jika alat ini digunakan oleh banyak orang dan Anda menekan tombol yang sama. Hal ini sama seperti Anda memegang gagang pintu yang telah disentuh oleh banyak orang," kata Profesor Mark Wilcox, pemimpin penelitian.
Berdasarkan penelitian ini, Profesor Wilcox juga menyarankan bahwa lebih baik Anda melakukan pengeringan tangan pribadi dengan handuk kertas. Hal ini lebih higienis dan aman karena Anda tidak menyebarkan bakteri di tangan Anda. (Medic Magic)
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?