Suara.com - Gizi adalah salah satu investasi bangsa. Karena, permasalahan gizi ternyata memiliki pengaruh yang besar terhadap masa depan bangsa, yang menyangkut kesehatan, kecerdasan hingga keaktifan seorang anak.
Sayangnya, di Indonesia, menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi balita gizi buruk dan kurang, mencapai 19,6 persen.
Angka ini meningkat dibandingkan dengan data Riskesdas tahun 2010 sebesar 17,9 persen dan data Riskesdas tahun 2007 sebesar 18,4 persen.
Menurut Oliver Pierredon, Presiden Direktur Sarihusada, sebuah perusahaan nutrisi ibu dan anak, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, namun di tengah performa ekonomi yang baik ini, Indonesia masih menghadapi persoalan gizi seperti stunting (kuntet) pada anak.
Untuk mengatasi persoalan gizi ini diperlukan langkah bersama dari seluruh komponen masyarakat termasuk sektor swasta. Maka dari itu, lanjut Oliver, Sarihusada pun turut berpartisipasi melalui program edukasi 'Ayo Melek Gizi’.
Sejak dicanangkan lima tahun lalu, kampanye ‘Ayo Melek Gizi’ ini telah dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan, dan untuk pertama kalinya pada tahun ini diselenggarakan di momen Car Free Day di Jakarta melalui karnaval yang juga melibatkan beberapa anggota komunitas.
Acara yang digelar dalam rangka mendukung peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan gizi seimbang dan pola makan sehat ini, diadakan pada hari ini, Minggu (25/1/2014) di Silang Barat Daya Monas Jakarta.
"Sejak lama, Sarihusada memiliki komitmen untuk terus mendukung upaya-upaya perbaikan gizi di Indonesia, cara-caranya adalah melalui penyediaan produk nutrisi yang berkualitas dan terjangkau, serta inisiatif edukasi dan sosial, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi,” kata Olivier, saat suara.com temui di sela acara.
Karnaval yang diselenggarakan berbarengan dengan momentum Hari Gizi Nasional ini juga dibuka oleh Ibu Heppy Farida Djarot, istri Wakil Gubernur Jakarta serta Olivier Pierredon, dan diisi dengan kegiatan parade yang diikuti lebih dari 400 peserta menempuh rute Monas-Bundaran HI, edukasi dan konsultasi gizi.
"Melalui kegiatan ‘Karnaval Ayo Melek Gizi’ kami mengajak masyarakat dan beberapa komunitas, untuk turut mengkampanyekan pentingnya memiliki pengetahuan tentang gizi kepada masyarakat dalam bentuk yang unik dan menghibur,” Olivier menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
BGN Tanggapi Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan di Dapur Program Makan Bergizi Gratis
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Apakah Susu Rendah Lemak Benar-Benar Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
-
Pegawai Laporkan Kepala SPPG di Bekasi ke Polisi: Ngaku Dilecehkan, Dimaki hingga Dilarang Berhijab!
-
Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo, Kinerja Kemenkes hingga BGN Dinilai Layak Dievaluasi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien