Suara.com - saat musim hujan, banjir merupakan masalah yang umum terjadi di Indonesia, khususnya Kota Jakarta.
Banyak daerah tergenang air bahkan ketinggiannya ada yang nyaris mencapai atap. Akibat kejadian ini, tak hanya kerusakan materi yang dialami oleh warga, ancaman penyakit menular pun bermunculan pascabanjir.
Sayangnya, banyak masyarakat yang belum menyadari ancaman kesehatan yang dapat timbul, karena kuman dan bakteri ini.
Menurut dr. Koesmedi Priharto, SPoT, M. Kes, Kepala Dinas Kesehatan, kondisi lembab menyebabkan perkembangbiakan kuman semakin meningkat. Penyebarannya pun sangat mudah, seperti melalui genangan air yang terbawa sepatu, cipratan lumpur, jejak kotor dari hewan dan masih banyak lagi.
"Akibatnya ancaman penyakit seperti diare, chikungunya, leptospirosis, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan penyakit kulit harus kita cermati dan antisipasi," kata dia dalam acara Aksi Anti Kuman Cegah Penyakit saat Banjir bersama Wipol di Jakarta, Jumat, (30/1/2015).
Oleh karena itu, tambah Koesmedi, diperlukan edukasi dan tindakan yang tepat agar masyarakat terhindar dari penyebaran wabah penyakit.
Risiko penyebaran penyakit akibat kuman ini dapat dihindari dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yang mengutamakan prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati.
"Penerapan PHBS antara lain dengan menggunakan air bersih, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, membuang sampah pada tempatnya, dan memberantas jentik nyamuk," kata dia.
Lingkungan dan ruangan di dalam rumah, tambah Koesmedi juga harus selalu dijaga kebersihannya, termasuk kebersihan lantai rumah maupun tempat pengungsian saat banjir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya