Suara.com - Jumlah penderita kanker di Indonesia menurut laporan Globocan 2012 diperkirakan sebanyak 134 kasus per 100 ribu penduduk. Namun angka ini diperkirakan melonjak dua kali lipat pada 2030 di negara-negara berkembang.
"Diprediksi akan terjadi peningkatan kasus kanker 200-300 persen di negara berkembang termasuk di Indonesia," ujar Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dalam sambutannya pada Peringatan Hari Kanker Sedunia di Gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Menurut dia peningkatan kasus kanker ini dipengaruhi adanya kesadaran masyarakat yang kurang untuk memeriksakan kondisi kesehatannya ke fasilitas kesehatan terdekat, serta pembiayaan yang besar untuk kasus yang seringkali terdeteksi terlambat.
"Tantangan ke depannya adalah bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau tes IVA atau pap smear sebagai upaya deteksi dini kanker serviks. Untuk kanker lainnya kita bisa cegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat mulai dari diri sendiri," imbuhnya.
Pentingnya deteksi dini kasus kanker dapat meningkatkan presentase kesembuhan pasien dan biaya yang dikeluarkan pun akan semakin murah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke