Suara.com - Pola makan yang sehat sudah menjadi syarat utama agar tubuh tidak mudah terserang berbagai penyakit. Salah satu diet yang baik adalah diet vegetarian.
Kebiasaan ini ternyata mengurangi risiko berkembangnya kanker kolorektral (usus besar), menurut penelitian.
Diet vegetarian dapat mengurangi kemampuan kanker kolorektral, sehingga vegetarian memiliki risiko lebih rendah terkena semua kanker kolorektral 22 persen, dibandingkan dengan non-vegetarian. Lebih dari itu juga dapat menahan berkembangnya kanker usus besar dan kanker rektum.
Para peneliti telah melakukan perbandingan pada beberapa kelompok, seperti kelompok vegan (hanya mau makan makanan dari bahan nabati), lacto-ovo (makan makanan dari bahan nabati, telur dan minum susu), pescovegetarians (vegetarian yang yang tidak makan daging tapi mau makan ikan, telur dan minum susu), dan semivegetarians (vegetarian yang mau makan daging, telur, ikan dan minum susu).
Hasilnya menunjukan perbedaan yang signifikan terhadap risiko rendah terkena kanker kolorektral. Pertama, 16 persen pada kelompok vegan, 18 persen pada kelompok lacto-ovo, 43 persen pada kelompok pascovegetarians, dan 8 persen lebih rendah pada kelompok semivegetarians.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sebanyak 78.000 orang.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa pencegahan utama kanker kolorektral dapat dengan merubah pola makan yang sebelumnya kurang baik menjadi lebih sehat atau mengikuti diet vegetarians yang telah dibuktikan pada penelitian tadi. Pola makan ini juga terbukti sebelumnya telah mampu mengurangi tingkat obesitas, hipertensi dan kematian.
Intinya kita harus mengetahui pola makan yang kita pakai dengan manfaat dan kerugiannya. Bukan masalah yang sepele dalam menghadapi potensi kanker kolorekral ini, karena di Amerika Serikat, penyakit ini menempati peringkat kedua kematian akibat kanker.
Walaupun berbagai cara telah dilakukan, namun cara terbaik adalah dengan pengurangan faktor kanker itu sendiri.
Makanan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan dalam menjalarnya kanker kolorektral di dalam tubuh, salah satu makanan yang dapat memicu risiko kanker kolorektral adalah daging merah, dan untuk itu perlu sedikit kebijaksanaan untuk mengatur pola makan dengan banyak mengkonsumsi makanan berserat yang sehat. Itu tentu akan mengurangi risiko kanker kolorektral. (Medical Daily)
Berita Terkait
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Intermittent Fasting: Diet Populer dengan Manfaat dan Risiko Kesehatan
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Rahasia Diet Sehat yang Cepat Menurunkan Berat Badan
-
Clean Eating: Gaya Makan Sehat yang Bikin Langsing Tanpa Ribet dan Drama
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar