Suara.com - Pasangan suami-istri yang lengkap adalah yang dikarunia seorang anak. Namun satu dari tujuh pasangan mengalami kesulitan untuk hamil, dan kejadian itu seringkali terjadi dengan penyebab yang tak diketahui pasti.
Seorang ahli gizi, Isabelle Obert berpendapat bahwa pola makan yang baik dapat mempengaruhi kesehatan sperma dan sel telur, bahkan sebelum mereka bertemu. Ia juga percaya diet yang kaya mineral, vitamin, lemak esensial dan protein bagi pria dan wanita dapat membantu banyak dalam masalah kehamilan.
"Banyak dari kita memutuskan untuk berpasangan atau menikah, padahal saat itu kita tidak memiliki gizi yang baik, sehingga akhirnya mengalami kesulitan memiliki anak," katanya.
Biasanya yang mengalami kesulitan untuk hamil itu, lanjut Obert, hormonnya terpapar bahan kimia, radikal bebas yang merusak sel telur dan kualitas sperma, serta kehidupan yang stres.
Oleh karena itu, asupan makanan yang baik dan bergizi tinggi harus dikonsumsi sejak kecil hingga dewasa untuk menguatkan kesuburan. Lalu, apa saja makanan yang bisa meningkatkan kesuburan? Yuk, simak ulasan berikut ini:
1. Alpukat
Buah yang sangat bergizi ini mengandung mineral, vitamin, lemak baik, protein, karbohidrat, dan juga serat. Buah alpukat merupakan sumber vitamin E, yang menurut penelitian bermanfaat untuk meningkatkan lapisan endometrium. Selain itu, alpukat juga membantu implantasi embrio, saat sel telur dibuahi dan menjadi janin. Buah kaya gizi ini juga sumber folat yang baik untuk tubuh.
Tips Penyajian: Pilih alpukat yang matang, sajikan dalam bentuk potongan lalu dicampur ke dalam roti gandum. Bisa juga dicampur dengan potongan tomat dan sedikit minyak zaitun (extra virgin oil). Menu ini bisa dijadikan menu sarapan yang bergizi dan lezat.
2. Labu siam
Ini adalah makanan yang paling bergizi dan sehat untuk Anda konsumsi, mengandung vitamin, mineral dan antioksida serta membantu memperlancar sistem pencernaan.
Selain manfaat di atas, buah ini juga kaya akan beta-karoten, yang dikenal dapat membantu meningkatkan produksi hormon progesteron. Dengan semua gizi yang terkandung, buah ini dapat membantu meningkatkan kualitas sperma Anda.
Tips Penyajian: Labu siam dapat dijadikan sebagai bahan tambahan dalam memasak kari atau sup. Jangan lupa tambahkan dengan bawah putih, lada hitam, atau rempah-rempah lainnya. Lezat bukan?
3. Buah bit
Buah ini dikenal sebagai sumber resveratrol antioksidan yang dapat membantu memerangi usia dan terkait infertilitas. Buah bit juga mengandung nitrat yang baik untuk kesuburan.
Tak hanya itu, buah bit juga dapat memperlancar aliran darah dan sering dikonsumsi atlet untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Obert merekomendasikan jus buah bit untuk wanita yang menjalani perawatan IVF sebagai cara meningkatkan aliran darah ke rahim.
Tips Penyajian: Pilih buah bit yang kecil dan segar, kemudian siram dengan minyak zaitun, cuka dan beberapa siung bawang putih. Tambahkan beberapa oregano segar kemudian panggang dalam oven dengan balutan kertas timah agar tidak gosong.
4. Salmon
Salmon merupakan sumber protein tinggi, kaya nutrisi, dan omega-3. Penelitian menunjukan bahwa tingkat optimal omega-3, penting dalam menjaga kesuburan perempuan.
Tak hanya itu, salmon juga berperan dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular, mata, dan meningkatkan fungsi obat. Yang perlu diperhatikan adalah jenis salmon yang dikonsumsi harus yang bebas peptisida, karena itu dapat menghilangkan manfaat salmon.
Tips Penyajian: Salmon memiliki ciri khas rasa yang cocok untuk masakan oriental, coba panggang dan tambah dengan sayuran yang ditumis.
5. Delima
Pada masyarakat Persia kuno, delima dianggap sebagai simbol kesuburan, sebenarnya anggapan ini juga masih berlaku di berbagai daerah. Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan minum jus delima selama kehamilan dapat mencegah kerusakan otak janin dalam kandungan. Delima juga kaya nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin K, asam folat dan beberapa vitamin dan mineral lainnya.
Buah yang berwarna merah tua ini juga dikenal memiliki sifat anti-penuaan, anti-kanker, bagus untuk kesehatan tulang dan memperlancar aliran darah.
Tips Penyajian: Masukan biji delima beserta kinoa, kenari dan mint segar untuk rasa ala Timur Tengah. (Daily Mail)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia