Suara.com - Di tengah peminatnya yang semakin banyak, masih banyak pelari yang tak menyadari risiko yang mungkin ditimbulkan dari olahraga ini. Salah satunya adalah risiko cedera yang terjadi di bagian kaki.
Oleh karena itu, penting bagi pelari khususnya para pemula untuk memperhatikan langkah-langkah untuk mencegah timbulnya cedera saat berlari.
"Kalau bicara long distance runner, insiden cedera memang cuma satu persen, tapi itu bisa berakibat fatal jika tidak diantisipasi dengan persiapan fisik yang matang untuk mencegah terjadinya risiko cedera," kata dr Andi Kurniawan, Sp.KO di Jakarta, Senin (27/4/2015).
Faktor lintasan dan cuaca, lanjut dia, sangat berperan memicu terjadinya cedera bagi para pelari. Terlebih untuk kategori lari ekstrem yang melintasi kawasan yang curam seperti kategori ultra trail marathon.
"Usahakan lakukan pemanasan dan pendinginan yang tepat dan dalam waktu yang cukup. Pemanasan berguna untuk mengondisikan otot dan sistem kardiovaskular agar siap untuk 'bekerja keras'. Bisa dengan jogging lalu tingkatkan kecepatan berlari secara bertahap. Tutup dengan pendinginan," tutur Andi.
Setelah itu, menurut dia, pelari harus melanjutkan dengan tindakan peregangan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kelenturan otot. Pelari juga sebaiknya mengenali medan berlari yang akan dihadapi.
Sesuaikan medan denhan teknik berlari dan jenis sepatu lari yang akan dikenakan. "Gunakan sepatu yang memang didesain khusus untuk lari. Pastikan juga ukuran dan bentuknya sesuai dengan kaki sehingga memberikan kenyaman dan keamanan saat berlari," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru