Suara.com - Mudah mengantuk, sering merasa lemas, lapar, sangat haus tapi juga banyak buang air kecil? Jika ini terjadi, waspadai kemungkinan Anda terkena kencing manis atau diabetes. Karena kondisi itu, adalah sebagian dari gejala diabetes.
Mungkin bagi sebagian orang yang tengah menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi banyak air putih, mudah haus akan jadi pertanyaan yang menarik. Bagaimana bisa ketika konsumsi air meningkat tapi kerongkongan terus memberi sinyal haus disertai hasrat untuk buang air kecil yang sering.
Dokter Mohammad Firas, seorang penderita diabetes (diabetesi) yang juga koordinator Young Diabetics Forum mengatakan bahwa mudah haus merupakan gejala umum yang dialami penyandang diabetes. Menurutnya, kadar gula darah yang tinggi dapat merangsang penyerapan air dalam sel melalui proses osmosis. Akibatnya diabetesi selalu merasa haus dan minum banyak air, produksi urin pun meningkat.
"Pada penyandang diabetes, hormon insulin tidak aktif bekerja sehingga gula darah mengalami kesulitan saat melewati membran sel. Energi yang dihasilkan pun berkurang sehingga tubuh merasa lemas, dan mudah lemah. Karena ini orang jadi mudah lapar dan haus," kata dr Firas dalam acara peluncuran buku "Diabetes and Me" oleh SOYJOY di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Selain itu, tanda-tanda diabetes lainnya adalah gampang mengantuk. Jika Anda sering mengalami rasa kantuk di jam-jam produktif, sebaiknya segera cek kadar gula darah Anda.
"Pada penyandang diabetes, gula yang dibawa dalam darah sulit diserap tubuh sehingga gula terbuang melalui urine. Akibatnya energi yang dibutuhkan tubuh menjadi tak terpenuhi sehingga baru sebentar saja rasa lelah menyerang disertai kantuk," imbuhnya.
Berat badan berkurang drastis tanpa sebab juga bisa jadi munculnya gejala diabetes. Apalagi jika kelangsingan Anda disertai dengan rasa tidak nyaman seperti mudah lelah, lapar, haus.
"Kekurangan energi akibat kegagalan insulin menyebabkan tubuh memanfaatkan simpanan lemak dalam tubuh sebagai sumber energi. Lama kelamaan tubuh mengalami penurunan berat badan drastis sehingga penyandang diabetes kurus dengan cepat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Ilmuwan Muda Indonesia Temukan Senyawa Baru untuk Mengatasi Diabetes
-
5 Gejala Pradiabetes yang Wajib Diwaspadai, Termasuk Kesemutan Tangan dan Kaki!
-
47 Persen Orang Dewasa Terancam, Rahasia Gusi dan Hubungannya dengan Jantung: Diabetes dan Alzheimer
-
Hasil Cek Kesehatan Gratis, Anak Muda Rentan Diabetes dan Hipertensi yang Sebabkan Stroke
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!