Suara.com - Kebutuhan darah di seluruh dunia semakin hari semakin besar, namun darah yang tersedia selalu saja kurang. Terlebih beberapa golongan darah dianggap susah ditemukan.
Perlu diketahui juga karena keterbatasan tersebut beberapa negara memberlakukan kebijakan menggunakan beberapa stok darah lebih dari satu orang. Hal ini berbahaya, terutama bagi penerima yang masih dibawah umur (anak-anak).
"Risiko untuk penularan penyakit pada pasien anak pada dasarnya sama dengan risiko untuk orang dewasa, tetapi akan sangat disesali dalam jangka panjang karena bayi dan anak-anak dapat hidup lebih lama dengan penyakit kronis yang berasal dari transfusi tersebut," kata David Jobes, penulis dari University of Pennsylvania.
Para peneliti menganalisis data registrasi bedah dan catatan bank darah pada tahun 1995-2010 pada 4.111 pasien.
Ditemukan bahwa darah segar (utuh) dapat diberikan untuk 3.836 pasien, sementara 252 lainnya hanya menerima komponen darah saja.
"Kami berharap bahwa penelitian kami dapat membantu untuk memeriksa kembali praktik penyimpanan darah saat ini dan pasokan darah tersedia lebih banyak untuk pasien anak," jelas Jobes.
Penelitian ini, kata dia, menunjukkan dengan sangat baik bahwa menggunakan darah segar seluruhnya (berasal dari satu pendonor) lebih baik daripada penggunaan komponen darah seperti yang dinyatakan dalam penelitian sebelumnya. "Malah itu harus dikurangi terutama pada pasien anak" pungkas Julie Cleuziou dari Pusat Jantung Jerman di Munich. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif