Suara.com - Kebiasaan menatap layar ponsel dengan menunduk ternyata bisa memicu gangguan saraf di bagian tengkuk leher dan kepala. Hal ini dialami oleh Adam Estes, seorang wartawan kepada Daily Mail.
Ia didiagnosis mengalami neuralgia oksipital yakni penyakit yang dipicu oleh gangguan saraf di pangkal leher hingga kepala. Adam mengaku rasa nyeri yang dirasakannya terasa seperti dipukul baja listrik.
Yang membuatnya terkejut, dokter saraf yang menanganinya mendiagnosis bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh kebiasaan menunduk saat menatap layar ponsel.
Dr Myrna Cardiel pakar saraf dari New York University mengatakan bahwa terlalu sering menunduk akan membuat kepala menjadi beban leher. Tak sedikit pasien yang ditanganinya memiliki keluhan yang sama akibat penggunaan ponsel pintar yang populer belakangan ini.
"Saat seseorang menundukkan kepala hingga 60 derajat maka setara dengan memberikan beban ke leher hingga 27 kilogram ini yang membuat leher seperti dipukul atau tersengat listrik," jelasnya.
Dengan sederet masalah kesehatan yang ditimbulkan dari penggunaan ponsel pintar, dokter Myrna pun mengimbau agar orang menggunakannya dengan bijak dan menghindari menunduk terlalu sering saat menatap layar ponsel.
Berita Terkait
-
Lupa Naruh Kunci? Awas! Dokter Sebut Ini Gejala Awal Demensia, Cegah dengan 5 Pola Hidup Ini
-
4 Langkah Mencegah Meningitis Pada Anak, Cegah Jangan Sampai Mematikan!
-
Ekspresi Mendag Kena Semprot DPR soal Harga Beras yang Tak Kunjung Turun, hanya Menunduk sambil Corat-coret Kertas
-
Mengenal Sindrom Tourette yang Diidap Tora Sudiro, Ditandai dengan Gejala Tic
-
Bahaya Menendang Leher, Bisa Menyebabkan Gangguan Saraf hingga Kematian
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke