Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan disemprot oleh anggota dewan saat rapat Paripurna bersama Komisi VI DPR RI baru-baru ini.
Zulkifli Hasan yang menjadi bulan-bulanan dalam rapat tersebut hanya bisa tertunduk sambil mencorat-coret membuat catatan di salah satu kertas.
Melansir Twitter @ZulkifliLubis69, Kamis (14/3/2024) bahasan dalam rapat tersebut salah satunya menyoroti harga beras yang masih tinggi hingga pertengahan Maret. Bahkan bencana seperti El Nino seharusnya sudah tak menjadi persoalan terhadap harga beras, maka dari itu Kementerian Perdagangan adalah yang punya tanggungjawab tersebut.
"Terus solusi dan aksi seperti apa yang bapak-bapak ingin lakukan. Itu yang ingin kita tahu. Sekarang ini import beras kita begitu tinggi, harga beras ikut tinggi. Padahal import beras punya tujuan untuk stabilisasi harga, tapi beras tetap tinggi, berarti masih ada masalah," semprot anggota dewan terhadap jajaran Kemendag di ruang paripurna tersebut.
Baca Juga:
Diduga Terseret Kasus Korupsi Komoditas Timah, Ini Potret Rumah Mewah Crazy Rich PIK Helena Lim
Ayahnya Dituding Serobot Tanah Pondok Pesantren di Pekanbaru, Ini Kata Atta Halilintar
"Solusi yang ingin kami ketahui, bukan pembelaan dari bapak-bapak yang ingin saya dengar dari hasil presentasi tadi," katanya.
Ia juga tak yakin soal bencana El Nino yang jadi salah satu penyebab harga beras di Indonesia menjadi tinggi. Pasalnya Singapura saja dapat menstabilkan harga tersebut yang juga terdampak bencana tersebut.
"Tadi kalau kata Pak Mendag, salah El Nino, kenapa harga beras di Singapur dan Malaysia stabil. Kita jangan dibodoh-bodohi semuanya dengan alasan El Nino," kata dia.
Zulkifli Hasan, nyaris tak mengangkat kepalanya, dan memilih menunduk. Ketum PAN ini justru lebih fokus mencatat dan memperhatikan tulisan yang ia buat.
Tak ayal, ekspresi dan momen Mendag yang kena semprot oleh DPR RI ini mendapat komentar netizen.
"Bergunalah untuk Indonesia Pak Mendag, jangan cuma bangga menjadi menteri namun enggak bisa membantu rakyat," celetuk netizen pertama.
"Pertanyaannya, apakah mereka benar-benar beraksi positif mencari solusi?. Psimis, kemungkinan hanya seremonial saja, lepas dari ruangan apa yang dibicarakan menguap," sindir lainnya.
"Zulhas ini tipe pejabat rada ngawur menurut saya. Dulu zaman jadi Menteri Perhutanan juga banyak deforesting malah cengengesan dikatain sama bule, sekarang jabat Menteri Perdagangan malah harga bahan pangan enggak stabil," celetuk lainnya.
Seperti diketahui, harga beras di awal Ramadan 1444 H/2024 M ini masih tetap tinggi. Bahkan indikasi penurunan harga belum bisa dipastikan. Harga beras premium secara nasional saja mencapai Rp16.860 per kilo, lebih tinggi dibanding sebelumnya yang hanya Rp14 ribu per kilo.
Harga beras jenis medium mencapai Rp14.560 per kilo. Jumlah ini tidak sebanding dengan harga sebelumnya yang masih sangat terjangkau.
Berita Terkait
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
Ini Isi Potongan Video yang Buat Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI
-
Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu