Suara.com - Cabai bila dikonsumsi secara wajar selain memiliki manfaat kesehatan juga dapat meningkatkan nafsu makan. Namun, bila dikonsumsi berlebihan tentu akan menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Apakah itu?
Dr Grace Judio-Kahl ahli fisiologi lulusan Universitas Tubingen Jerman mengatakan bahwa konsumsi cabai berlebihan bisa menyebabkan mati rasa di lidah dan mulut.
"Senyawa capsaisin yang terdapat dalam cabe bikin kita kepedasan itu bisa membuat perasa di lidah mati," jelasnya dalam diskusi Bersama Sunpride Mendorong Masyarakat Meningkatkan Konsumsi Buah di Jakarta, belum lama ini.
Grace mengatakan lidah yang terbiasa dengan citarasa pedas yang luar biasa dari cabai dan produk turunannya menjadi tidak peka terhadap rasa lain.
"Kebanyakan makan cabai juga membuat lidah sulit mengecap makanan dengan rasa yang halus," imbuhnya.
Lebih dari itu, konsumsi cabai berlebihan, tambah Grace, juga menyebabkan rasa panas pada mulut hingga ke saluran pencernaan dan pembuangan pada tubuh.
Selain menyebabkan mati rasa lidah, kata dia, capsaisin juga memicu diare kendati konsumsi cabai bisa meningkatkan metabolisme tubuh sebanyak dua sampai tiga persen. Jadi, apapun itu bila sudah berlebihan pasti akan memberi dampak yang tak baik 'kan?
Berita Terkait
-
Daya Beli Lesu, Agustus Deflasi 0,08 Persen
-
Benarkah Cabai Rawit Jadi Bahan Utama Skincare Lokal? Diklaim Cerahkan Kulit, Begini Faktanya
-
Inovasi Skincare Lokal: Cabai Rawit Jadi Bahan Ajaib Pencerah Kulit, Kok Bisa?
-
47 Persen Orang Dewasa Terancam, Rahasia Gusi dan Hubungannya dengan Jantung: Diabetes dan Alzheimer
-
Update Harga Sembako saat Idul Adha: Harga Beras Hingga Cabai Kompak Turun!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar