Suara.com - GE Healthcare, divisi teknologi kesehatan dari General Electric memperkenalkan USG Portable yang dirancang khusus untuk dapat digunakan oleh petugas layanan kesehatan primer yang bekerja dengan sumber daya terbatas, seperti di pelosok Indonesia.
Melalui penggunaan perangkat ini, petugas kesehatan di daerah terpencil dapat menangkap gambar USG dari ibu hamil untuk kemudian ditransfer ke sistem Electronic Medical Records (EMR) di mana dokter spesialis kandungan di pusat dapat memberikan diagnosa melalui gambar yang dikirimkan.
“GE Healthcare memahami tantangan yang dihadapi oleh petugas kesehatan di negara-negara berkembang, mencakup kurangnya dokter di wilayah-wilayah dengan tingkat kematian tinggi dan daerah-daerah dengan sumber daya yang terbatas, ibu hamil yang tidak mencari layanan kesehatan saat kehamilan, serta kurangnya akses terhadap perangkat diagnosa yang memadai di tingkat layanan kesehatan primer,” ujar Terri Bresenham, President & CEO GE Healthcare’s Sustainable Healthcare Solutions Business.
Melalui perangkat ini, para dokter maupun tenaga kesehatan di daerah terpencil bisa meminta rekomendasi kepada dokter spesialis kandungan di wilayah pusat mengenai penanganan yang harus diberikan ke pasien pada kasus kehamilan tertentu.
"Dilengkapi dengan bluetooth, gambar yang dihasilkan melalui alat ini bisa dipindai ke telepon genggam dan dikirimkan ke dokter spesialis di pusat sehingga memudahkan koordinasi," imbuh Terri.
Disesuaikan untuk daerah terpencil, USG portable ini juga mudah dibawa dan bisa berfungsi tanpa aliran listrik karena dilengkapi dengan baterai. Terri berharap penerapan USG portable di daerah terpencil bisa berkontribusi untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.
Berita Terkait
-
Ekspansi ke Pasar Regional, Entitas Anak MDLA Ekspor Alat Kesehatan ke Kamboja dan Timor Leste
-
Geni Faruk Pakai 2 Jam Tangan Sekaligus saat Mitoni Aaliyah Massaid? Ternyata Beda Fungsi
-
Resmi Tersangka, Syafril Dokter Cabul di Garut Ternyata Ciumi Leher hingga Raba Alat Vital Pasien
-
Berapa Biaya USG 4D? Iming-Iming Periksa Gratis Diduga Jadi Modus Dokter Garut Lecehkan Pasien
-
Lecehkan Pasien saat USG, Kemenkes Segera Cabut STR Dokter Cabul di Garut
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas