Masih banyak orang yang tak menganggap penting "Medical check up" atau pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Apalagi mereka yang tidak merasakan keluhan apapun, sehingga merasa tak perlu untuk memeriksakan kesehatannya.
Padahal menurut dr. Didid Winnetouw, Kepala RSU Bunda Jakarta, dengan medical check up dapat mendeteksi dini adanya suatu gangguan atau penyakit dalam tubuh. Jika diketahui lebih awal maka penanganan suatu penyakit bisa menghemat biaya pengobatan.
"Pemeriksaan kesehatan itu penting, terlebih bagi karyawan dengan risiko kesehatan yang berbeda-beda. Sebaiknya medical check up dilakukan saat pre-recruitment dan selama menjadi karyawan," ujarnya pada temu media di RSU Bunda Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Khusus bagi pekerja, kondisi kesehatan bisa mempengaruhi tingkat produktivitas mereka. Jika karyawan menderita penyakit tertentu, maka kinerjanya akan menurun dan perusahaan harus menggelontorkan dana lebih besar untuk biaya perawatan.
Sementara, dr Sphatika Ekakartikka koordinator Medical Check Up Departement RSU Bunda, mengatakan, khusus bagi pekerja berusia 35 tahun ke atas disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan minimal setahun sekali. Pasalnya pada usia tersebut metabolisme cenderung menurun sehingga rentan terserang berbagai masalah kesehatan.
"Ada tiga penyakit teratas yang paling sering diderita pekerja diatas usia 35 tahun. Pertama kolesterol tinggi, hipertensi, dan obesitas. Sehingga mereka sebaiknya melakukan medical check up sekali dalam setahun," imbuh dokter yang akrab disapa Tika ini.
Tapi bukan berarti, pekerja yang lebih muda tidak perlu memeriksakan kesehatannya. Menurut Tika, secara tak disadari rutinitas saat bekerja bisa mempengaruhi kesehatan. Bagi pekerja kantoran misalnya, rentan mengalami kelainan postur tubuh, gangguan kesehatan mata hingga infeksi saluran kencing.
"Usia di bawah 35 bukan berarti lolos dari masalah kesehatan. Walau kerjanya kantoran di ruangan ber-AC tapi risiko gangguan kesehatan tetap mengintai. Jadi tetap harus rutin memeriksakan diri," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan medical check up bagi pekerja setidaknya meliputi pemeriksaan oleh dokter, cek kesehatan mata, rontgen, hingga pemeriksaan darah dan urin.
"Biasanya medical check up ada paket-paketnya. Bagi yang tidak memiliki keluhan apapun bisa melakukan medical check up yang paling sederhana untuk mengukur kadar kolesterol, risiko diabetes, fungsi hati dan ginjalnya seperti apa, bahkan tes urin untuk melihat ada kelainan apa pada tubuhnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dikira 'Lebih Aman', Dokter Paru Ungkap Vape Punya Bahaya yang Sama Ngerinya dengan Rokok
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Overthinking? Ini 6 Jurus Jitu buat Bungkam Pikiranmu
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda